Pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang. Pengertian pepatah tersebut adalah sifat perangai dari seseorang tidak dapat diketahui apabila tidak mengenalnya secara lebih dekat. Oleh karena itu dibuatlah contoh ID Card yang digunakan sebagai tanda pengenal.
ID Card atau biasa dikenal kartu identitas merupakah salah satu benda yang wajib kalian punya terkhusus sebagai Warga Negara Indonesia. ID Card yang wajib dimiliki warga Indonesia adalah KTP (kartu tanda penduduk).
Tak hanya terbatas disitu, bahkan sebagai seorang profesional diharuskan juga memiliki tanda pengenal. Apalagi bagi perusahaan yang banyak memiliki karyawan.
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula fitur yang terdapat di ID Card. Jika sebelumnya hanya digunakan sebagai tanda pengenal tok. Sekarang sudah bisa digunakan untuk absensi bahkan transaksi.
Jenis-Jenis ID Card
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tidak hanya dipakai sebagai tanda pengenal. Melainkan sudah bisa di gunakan sebagai penyimpanan data, absensi dan transaksi.
Menariknya ternyata tanda pengenal punya jenisnya. Setiap jenis tanda pengenal mempunyai kegunaan masing-masing.
Artikel Menarik : Cara Melihat Spek Laptop
1. Kartu Magnetic
Ini merupakan jenis yang menggunakan teknologi magnetik. Salah satu ciri khas yang dimiliki jenis ini adalah terdapat panel hitam pada bagian belakang. Panel hitam ini digunakan untuk menyimpan data penggunanya.
Alat yang digunakan untuk membaca kartu jenis ini adalah MCR (magnetic card reader). Untuk membaca datanya, gesek bagian bawah kartu yang terdapat magnetic stripe ke slot mesin magnetic card reader.
Salah satu pengaplikasian jenis ini yang populer adalah kartu ATM (automatic teller machine). Kartu ini biasa kita gunakan untuk penarikan uang atau sebagai transaksi.
Menggunakan kartu jenis magnetic cukup aman, pasalnya setiap penggesekan kartu perlu adanya password untuk bisa mengakses.
Kamu Wajib Baca : Cara Download Game di Laptop
2. Kartu RFID
Selanjutnya merupakan jenis RFID (radio frequency identification). Kartu RFID menggunakan teknologi gelombang radio atau gelombang elektromagnetik untuk mengidentifikasi suatu informasi.
Fungsi dari kartu ini digunakan untuk menyimpan data penting. Salah satu pengaplikasian dari kartu RFID adalah e-money. Jika kartu magnetik digesek untuk penggunaannya, maka kartu RFID cukup dengan ditempelkan saja ke mesin scanner.
Bisa dikatakan teknologi yang digunakan lebih canggih dibandingkan dengan kartu magnetik. Dibalik kecanggihan dari teknologi ini ternyata ada masalah keamanan yang besar.
Cara menggunakan kartu magnetik dengan menggesek lalu masukan password untuk mengaksesnya. Maka kartu RFID sebaliknya, cukup ditempelkan ke mesin khusus tanpa perlu menggunakan password.
Nah disinilah letak bahayanya. Jika kartu RFID hilang terus ditemukan dan digunakan seseorang maka hanguslah saldo yang terdapat di dalam kartu.
Penting Untuk Kamu Tau : Cara Membuat Soal di Google Form
3. ID Card Multifungsi
Kartu jenis ini bisa dibilang kartu biasa, namun di kustomisasi untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk karyawan di perusahaan besar, bisa juga untuk panitia atau peserta seminar.
Sehingga bisa dikatakan sebagai tanda pengenal atau identitas dari seseorang. Dalam perusahaan kartu jenis ini juga bisa digunakan sebagai absensi karyawan.
Ukuran Standar ID Card
Untuk ukuran standar ID Card setiap jenis bisa berbeda-beda, balik lagi tergantung kebutuhan. Secara umum size dari kartu bekisar 8.5 cm x 5.5 cm. Ada juga yang menggunakan besaran lainnya yakni, 86 mm x 54 mm.
Bila berbicara secara spesifik, misalnya e-KTP maka memiliki panjang 85.60 mm dan lebar 53.98 mm. Ukuran ini ditetapkan berdasarkan standar ISO 7810.
Ukuran-ukuran yang telah penulis sebutkan sebelumnya merupakan standar Indonesia. Untuk standar internasional ada lagi, ukuran ini ditetapkan oleh badan ISO (International Organization for Standards).
Untuk penjelasan lebih lengkapnya silahkan lihat tabel berikut ini:
Nama |
Ukuran |
Penerapan |
ID card 1 |
85.60 mm x 53.98 mm |
KTP, SIM, kartu debit, kredit, dan kartu kesehatan. |
ID card 2 |
105 mm x 74 mm |
KTP, SIM |
ID card 3 |
125 mm x 88 mm |
Visa dan Paspor |
ID card 4 |
15 mm x 25 mm |
SIM pada handphone |
Cara Membuat ID Card Secara Online
Untuk membuat kartu nama secara online kita bisa menggunakan bantuan Canva. Website yang satu ini sudah sangat terkenal, khususnya bagi desainer pemula. Dengan menggunakan Canva kalian dapa membuat ID Card secara online dan mudah.
Disini selain membuat desain dari nol, kalian juga bisa download desain dari template yang sudah disediakan.
Note : Canva bisa digunakan secara gratis, namun memiliki fitur yang terbatas. Jika ingin mendapatkan fitur yang lengkap bisa ikut yang berbayar.
- Masuk ke halaman website Canva, bagi yang belum punya akun silahkan daftar.
- Apabila sudah mendaftar dan telah masuk ke halaman utama. Pilih kartu nama, seperti yang ditunjuk panah merah di gambar.
- Selanjutnya tentukan ukuran dari kartu nama yang ingin dibuat. Penulis menggunakan ukuran 90 mm x 55 mm. Jika mau, bisa disamakan.
- Kalian bisa memilih template dari daftar ini yang sesuai selera atau bisa juga membuatnya dari awal. Penulis ambil dari template ini.
- Sekarang masuk ke tahap editing. Kalian bisa edit kartu namanya, dengan mengubah nama, ukuran, warna serta berbagai hal lainya.
- Selesai mengedit sesuai keinginan. Selanjutnya kartu nama ini bisa langsung di unduh atau download desain dengan cara menekan ikon yang ditunjuk gambar ini.
- Selamat, kalian telah membuat kartu nama secara online menggunakan Canva.
Baca Juga : Cara Mengunci Folder
Cara Membuat ID Card Secara Offline
Sebenarnya adalah banyak cara untuk membuat tanda pengenal secara offline. Ada yang menggunakan aplikasi gratis ada juga yang berbayar, tergantung kebutuhan. Umumnya banyak yang menggunakan Photoshop atau CorelDraw.
Untuk membuat kartu identitas secara offline, cukup dengan menggunakan Microsoft Word, khususnya untuk pemula. Jika seorang profesional bisa menggunakan Photoshop.
Biasanya aplikasi Word ini digunakan untuk keperluan pembuatan dokumen, selain itu ternyata bisa lebih banyak lagi. Salah satunya pembuatan kartu identitas yang sederhana.
Untuk membuat kartu identitas secara sederhana menggunakan Word, kalian bisa langsung lihat cara berikut ini:
- Masuk ke dalam aplikasi Word, silahkan buka lembar baru. Dengan cara menekan tombol New document.
- Apabila kalian sudah membuat lembar baru, pilih tab Insert lalu tekan Shapes kemudian pilih persegi. Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar berikut ini.
- Jika sudah membuat persegi, atur warna beserta ukurannya sesuai standar kartu identitas. Cara mengaturnya ukuran, tekan kolom size yang terletak di pojok kanan.
- Masih di tab yang sama yaitu Format, untuk mengatur warna kartu kalian bisa ke segmen Shape Style. Seperti yang ditunjuk garis merah ini.
- Jika ingin memasukkan logo ke kartu. Kalian bisa memakainya dengan cara klik tab Insert lalu pilih Pictures. Kemudian pilih logo yang terdapat di laptop, bila sudah tekan open.
- Untuk mempercantik tampilan kartu, penulis mencoba menambahkan efek gradasi di latar belakang. Cara membuat efek ini, masuk ke tab Format kemudian pilih Shape Fill, klik Gradient lalu pilih gaya gradasi yang sesuai.
- Jika efek gradasi telah ditambahkan, selanjutnya mari kita tambahkan teks. Untuk menambahkan tulisan, kalian hanya perlu tekan kartunya kemudian klik kanan, pilih Add Text.
- Setelah itu tambahkan tulisan di dalam kartu sesuai kebutuhan. Kalian juga bisa mengatur jenis serta ukuran font.
- Selamat, kalian telah berhasil membuat kartu identitas sederhana secara offline.
10 Contoh ID Card
Tadi kita telah membahas cara membuat tanda pengenal secara sederhana, khususnya untuk keperluan individu atau perorangan. Selanjutnya kita coba cari tau tentang apa saja profesi yang diharuskan untuk mempunyai kartu nama.
1. Contoh ID Card untuk Dokter
Salah satu pengaplikasian dari tanda pengenal adalah untuk dokter. Kartu pengenal ini digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang bekerja di rumah sakit. Contohnya dokter atau perawat.
2. Contoh ID Card untuk Karyawan
Contoh kartu pengenal selanjutnya digunakan untuk karyawan. Biasanya daftar isi yang berada di dalam kartu ini bisa nama, NIP, jabatan dan email. Mungkin untuk perusahaan kecil tidak memerlukan tanda pengenal ini.
Namun untuk perusahaan besar yang mempunyai banyak karyawan wajib punya ini. Karena diharuskan untuk bekerja sama lintas divisi maka sudah sepantasnya setiap divisi punya tanda pengenal.
3. Contoh ID Card untuk Pegawai Percetakan
Kali ini penggunaan kartu identitas untuk keperluan percetakan. Mengapa perlu? Bisa dibilang untuk melakukan branding atau sebagai media promosi.
Dengan memberikan kartu ini ke teman, lalu di kemudian hari ia ingin mencetak buku maka bisa langsung menghubungi kalian. Dengan sesederhana itu kartu ini bisa sangat berguna.
4. Contoh ID Card untuk OSIS
Sebagai seorang anggota OSIS, biasanya mereka juga memiliki ID card sendiri, terlebih ketika ada event tertentu di sekolah. Dengan menggunakan tanda pengenal ini kalian akan mudah dikenali sebagai seorang OSIS. Jika mudah dikenali maka untuk meminta bantuannya cukup mudah.
5. Contoh ID Card untuk Acara
ID card selanjutnya digunakan untuk panitia acara. Hal ini sangat perlu untuk menggunakan tanda pengenal. Karena tanggung jawab yang besar maka panitia seharusnya mudah dikenali bagi peserta yang hadir dalam acara tersebut.
6. Contoh ID Card untuk Perpustakaan
Kartu perpustakaan digunakan untuk kalian yang ingin meminjam buku atau sekedar menjadi anggota sehingga bisa bebas masuk ke perpustakaan. Biasanya kartu perpus terisi nama, nomor kartu dan barcode.
7. Contoh ID Card untuk PMI
Sebagai organisasi yang besar sudah seharusnya membutuhkan tanda pengenal apalagi organisasi seperti PMI. Fungsinya selain pengenal bisa juga dijadikan kartu keanggotaan.
8. Contoh ID Card untuk Security
Pihak keamanan juga perlu tanda pengenal. Sehingga jika terjadi sesuatu seseorang dapat dengan mudah mengenalinya dan bisa segera meminta pertolongan.
9. Contoh ID Card untuk Operator Pabrik
Setiap pabrik biasanya mempunyai banyak karyawan yang melakukan berbagai pekerjaan. Untuk mengelolanya dibutuhkan tanda pengenal.
10. Contoh ID Card untuk Tamu
Terakhir tanda pengenal untuk tamu. Biasanya ini digunakan apabila ada acara seminar atau talkshow. Oleh karena itu untuk membedakan panitia, peserta dan tamu diperlukan kartu ini sebagai tanda pengenal tentunya.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai contoh ID Card, semoga kalian bisa langsung mempraktekkan tentang cara membuatnya. Sehingga kalian bisa langsung membuat tanda pengenal untuk panitia, karyawan bahkan peserta. Terima kasih!