Surat yang biasa kita kenal sebagai media untuk menyampaikan pesan kepada seseorang memiliki banyak fungsi dan manfaat.
Fungsinya adalah untuk mengirimkan pesan hingga dalam hal untuk lamaran pekerjaan. Namun untuk zaman sekarang, surat untuk mengirimkan pesan sudah sangat jarang dipakai karena sudah banyak teknologi yang lebih mudah dan praktis.
Sekarang ini surat lebih banyak digunakan untuk lamaran pekerjaan. Nah, karena sebagai lamaran pekerjaan, tentu surat yang kamu tulis harus benar, rapi dan tentunya sesuai EYD.
Mengapa begitu? Karena jika surat yang kamu tulis tidak benar, apalagi berantakan maka sudah pasti perusahaan yang kamu lamar tidak tertarik untuk membaca surat lamaran pekerjaan tersebut.
Nah, maka dari itu penulis kasih tau cara penulisan alamat surat yang benar. Bisa kamu simak penjelasan di bawah ini.
Penulisan Alamat Surat Sesuai Kaidah Bahasa
Menulis alamat surat tidak bisa sembarangan dan asal-asalan karena nantinya akan berakibat fatal. Terlebih bagi kamu yang ingin mengirim surat untuk melamar sebuah pekerjaan. Alih-alih diterima, lamaranmu bisa saja langsung diabaikan karena kesalahan penulisan tersebut.
1. Alamat Surat berada di Kiri Surat
Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah penempatan dari pada alamat surat tersebut.
Hati – hati dalam hal ini ya karena apabila salah penempatan alamat akan membuat surat yang kamu kirimkan menjadi tidak kredibel.
Alamat surat ditulis/ditempatkan berada di sebelah kiri dengan jarak tengah antara salam pembuka dan halaman surat.
Pada penulisan alamat, tentu kita akan menuliskan jalan. Nah, pada kata “Jalan” jangan disingkat ya guys. Alamat harus ditulis dengan kata yang lengkap (tanpa disingkat), serta lengkap dengan Blok berapa hingga nomor dari kode pos alamat tujuan.
Penulisan alamat juga menggunakan huruf kapital pada masing–masing katanya.
Baca Juga : Cara Mendaftar Grabfood
2. Alamat Surat Tidak Dituliskan dengan Kata “Kepada”
Nah, hal ini yang masih menjadi kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh banyak orang. Maksudnya baik dan sopan, namun hal itu sebenarnya tidak diperlukan.
Lalu mengapa demikian? Karena kata “Kepada” memiliki fungsi tersendiri untuk penghubung intra kalimat yang menyatakan suatu arah.
3. Diawali dengan Kata Yth
Penulisan dengan kata Yth ini masih berhubungan dengan penggunaan kata “Kepada” yang tadi sudah dijelaskan di atas. Berbeda dengan kata “Kepada”, penulisan kata “Yth” ini tidak boleh dituliskan kepanjangannya.
Bagi kamu yang belum tahu kepanjangan dari kata “Yth” adalah “Yang Terhormat” ya, guys. Lalu mengapa demikian?
Karena hal tersebut dirasa akan terlalu memakan banyak space pada kolom surat. Kata “Yth” sendiri tidak perlu diawali dengan kata “Kepada” karena kata “Yth” di sini sudah mewakili dan merujuk pada si penerima surat.
Sebagai tambahan, jangan lupakan beri tanda titik setelah kata “Yth” tersebut.
Artikel Menarik Lainnya : Rekomendasi Film India Terbaik
4. Tuliskan Sapaan
Menulis sebuah sapaan dalam sebuah surat juga dibutuhkan. Fungsinya adalah untuk memberikan kesan friendly kepada si penerima surat.
Sayangnya, pada bagian ini masih banyak orang yang kelupaan atau merasa menuliskan sapaan tidak terlalu penting untuk dilakukan.
Kata sapaan yang dimaksud disini meliputi bapak, ibu dan saudara. Akan tetapi, cara penulisan yang benar adalah pada awal kata selalu gunakan huruf kapital. Terkhusus untuk kata saudara, cukup ditulis dengan singkatan menjadi Sdr.
5. Menuliskan Gelar atau Jabatan Penerima
Teman – teman, menuliskan gelar dan jabatan dari si penerima surat merupakan poin penting yang harus kamu lakukan, ya.
Dengan kamu menuliskan gelar dan jabatan dari si penerima, secara langsung hal tersebut akan memberikan respect sebagai bukti kamu menghormati orang tersebut. Apalagi kalau surat yang kamu kirim ditujukan kepada atasan atau perusahaan yang ingin kamu lamar, ya.
Apabila kamu ingin mengirimkan surat kepada dosen, maka jangan lupa untuk sertakan gelar akademik yang dimiliki.
Note: Jika sudah memberikan gelar, maka tidak perlu diberikan kata sapaan seperti Bapak atau Ibu.
6. Ditulis Berurutan
Maksud dari berurutan di sini adalah sebuah surat harus ditulis secara runtut dari bagian satu ke bagian lainnya. Surat tidak bisa ditulis secara acak, terlebih surat yang kamu tulis bersifat resmi.
Urutan surat juga berbeda – beda, ya. Tergantung dengan jenis surat yang ingin kamu buat. Apabila ingin membuat sebuah surat dinas, maka tentu diawali dengan bagian paling atas adalah kop surat. Namun, apabila surat lamaran kerja, bagian paling awal adalah tempat dan tanggal.
Surat ditulis secara berurutan dari bagian paling awal hingga bagian paling akhir. Bagian akhir surat selalu diakhiri dengan salam penutup, dan paraf dari si pengirim surat.
Kamu Wajib Tahu : Tipe Data String dalam Pemrogaman
7. Alamat Surat Ditulis dengan Alamat Umum
Alamat umum memiliki makna alamat yang bukan khusus. Seperti misalnya alamat rumah, alamat sekolah maupun alamat kantor perusahaan.
Penulisan alamat surat yang benar untuk ditujukan kepada alamat umum dapat dilihat di bawah ini:
Yth. Ibu Sri Wedari
Jalan Elektra Blok E-36 Bumi Antariksa
Surakarta, Jawa Tengah
39980
8. Alamat Surat Ditulis dengan Tujuan Pemasang Iklan
Alamat ini ditujukan apabila kamu ingin mengiklankan sebuah produk atau jasa untuk diposting pada media massa. Cara menulis alamat surat ini adalah langsung ditulis dengan ditujukan kepada pemasang iklan.
Penulisan alamat surat yang benar dengan tujuan pemasang iklan contohnya seperti ini:
Yth. Pemasang Iklan
pada buletin Tempo Pagi
Kotak Pos 2021 Jakarta
di Bawah No. 22
9. Alamat Surat Ditulis dengan Menggunakan u.p
Buat kamu yang belum tahu apa itu u.p, u.p adalah sebuah singkatan dari “Untuk Perhatian”.
Penerima surat dengan menggunakan kata u.p biasanya merupakan orang penting, seperti kepala perusahaan, kepala sekolah maupun atasan yang berada di sebuah instansi.
Namun, alamat surat yang diberi tanda u.p biasanya dipandang cukup untuk diselesaikan oleh pejabat yang tercantum. Penambahan kata u.p lebih menunjukkan bahwa tidak diperlukan penentuan kebijaksanaan langsung dari pimpinan instansi yang dituju.
Contoh penulisan alamat surat yang benar dengan menggunakan u.p sebagai berikut:
Yth. Pimpinan PT Rajawali Indonesia
u.p Kepala Cabang Manajemen
Jalan Otto Iskandar No. 125
Bekasi, Jawa Barat 12290
10. Penulisan Alamat Surat Sesuai POS Indonesia
Sedikit berbeda dengan penulisan alamat pada umumnya, khusus untuk penulisan sesuai dengan ketentuan POS Indonesia alamat untuk pihak yang dituju dicantumkan berada di sebelah kanan bawah di amplop/map coklat.
Terlebih untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan melalui POS Indonesia, maka alamat pengirim dan juga posisi pekerjaan yang diinginkan juga harus dituliskan.
Hal ini berguna agar pihak HRD perusahaan bisa dengan mudah mengetahui identitas calon pelamar kerja dan posisi pekerjaan yang diinginkan.
Adapun contoh surat sesuai POS Indonesia yang bisa kamu lihat apabila map/amplop surat yang kamu miliki seperti pada gambar berikut:
Pada contoh di atas, pada bagian belakang surat dituliskan alamat dari si pengirim. Alamat dituliskan lengkap dari nama pengirim, alamat lengkap, kode pos, nomor ponsel hingga alamat email apabila memang diperlukan.
Baca Ini Juga : Perbedaan Hub dan Switch
Contoh Penulisan Alamat yang Benar Sesuai PUEBI
PUEBI adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jadi, dalam menuliskan berbagai macam jenis alamat surat harus sesuai dengan ketentuan tersebut.
Ketentuan yang ada dalam PUEBI seperti penggunaan huruf kapital serta tanda baca. PUEBI sendiri merupakan bentuk perubahan dari Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Berikut penulisan alamat surat yang benar sesuai PUEBI:
1. Penulisan Alamat Surat yang Benar Dengan Gelar di Belakang Nama
Yth. Budi Sudarsono, M.Si.
Jalan Sri Rejeki RT 20 RW 05
Perumahan Bumi Citra Indah, Surabaya, Jawa Timur
14220
2. Penulisan Alamat Surat Dengan Gelar di Depan Nama
Yth. dr. Indah Pratiwi Hutapea
Jalan Imam Bonjol Blok K/69
Klegen, Kartoharjo, Madiun
14335
3. Penulisan Alamat Surat Dengan Sapaan
Yth. Ibu Endah Anggraini
Jalan Kelapa Manis Kav. 11
Duri Kelapa, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat
54421
Simpulan
Apabila kamu mengamati lingkungan sekitar, bahwasanya ketika seseorang mengirimkan surat masih banyak menemui kesalahan dalam hal penulisan alamat surat.
Terlebih lagi apabila menulis surat untuk lamaran pekerjaan yang harus ditulis dengan benar sesuai EYD.
Penulisan alamat surat yang benar bisa memudahkan pekerja kurir untuk mengirimkan surat sesuai alamat rumah yang sedang dituju. Apabila tidak lengkap maupun salah dalam menuliskan surat, resiko surat yang kamu kirimkan bisa jadi tidak akan terkirim.