Mayoritas PC dan laptop saat ini menggunakan sistem operasi Windows. Kali ini penulis akan memaparkan tentang cara menggunakan Rufus untuk install Windows 7 dan Windows 10 dengan menggunakan flashdisk terbaru untuk kalian.
Untuk menginstall sistem operasi Windows, biasanya dibutuhkan CD atau DVD. Namun sayangnya, saat ini untuk laptop dan PC keluaran terbaru banyak yang tidak dilengkapi dengan CD/DVD Rom.
Dengan software Rufus ini kalian tentu tidak perlu khawatir, karena kalian bisa menginstall sistem operasi Windows hanya dengan bermodalkan USB flashdisk saja tanpa perlu menggunakan CD atau DVD.
Lalu bagaimana cara menggunakan Rufus untuk menginstall Windows dengan menggunakan USB Flashdisk? Temukan jawabannya setelah ini.
Cara Pakai Rufus untuk Install Windows 7 dan 10 (Updated 2021)
Untuk melakukan proses instal ulang sistem operasi di PC / laptop, beberapa tahun lalu masih menggunakan CD / DVD. Namun sayangnya, sekarang penggunaan CD/DVD sudah mulai jarang dilakukan.
Hal ini dikarenakan untuk laptop atau PC keluaran terbaru memiliki dimensi yang bisa dibilang sangat ramping seperti netbook, ultrabook, dan PC tablet dan biasanya tidak menyertakan CD/DVD rom.
Saat ini banyak orang beralih ke USB flash drive atau flashdisk untuk melakukan proses install ulang operating system pada PC/laptop. Alasannya adalah saat ini orang lebih banyak menggunakan flashdisk dari pada CD/ DVD adalah dari sisi fleksibilitas.
Dengan dengan menggunakan flashdisk kita juga dapat menyimpan file instalasinya untuk berjaga-jaga jika suatu saat diperlukan kembali.
Untuk melakukan hal tersebut maka diperlukan untuk membuat flashdisk menjadi bootable, salah satunya dengan menggunakan Rufus. Nah, sebenarnya apa sih Rufus itu?
Artikel Menarik Lainnya : Sistem Operasi
Apa itu Rufus dan Seperti Apa Kegunaannya?
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, sebenarnya apa sih Rufus Itu? Apa kegunaan dari Rufus?
Rufus merupakan sebuah software yang dibuat oleh Pete Batard yang sudah ada sejak tahun 2011. Kegunaan dari Rufus sendiri adalah untuk memformat dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dll.
Aplikasi ini berlisensi GNU GPL V3, dengan ini kalian bisa mengunduhnya secara gratis di website resminya disini.
Secara garis besar, fungsi dari Rufus adalah mengubah flashdisk atau media penyimpanan lainnya menjadi bootable. Namun selain itu, dijelaskan dalam web resminya, ada beberapa kegunaan lain dari Rufus :
- Sebagai media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI, dll.)
- Mampu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS terinstal.
- Dapat melakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS. DOS sendiri berguna untuk banyak hal, salah satunya adalah melakukan upgrade BIOS.
- Digunakan untuk menjalankan utilitas tingkat-rendah.
Baca Juga : Cara Partisi Hardsik
Cara Menggunakan Rufus Windows 7 dan 10
Nah, setelah kalian paham tentang apa itu Rufus, sekarang penulis akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan Rufus Windows 7 dan 10. Sebelum kita berlanjut ke beberapa langkahnya silahkan kalian download software Rufus di website resminya.
Ada dua versi Rufus yang bisa kalian download, yaitu installer dan portable dengan ukuran yang bisa dibilang cukup kecil yakni 1 MB saja. Tersedia juga pilihan opsi 32 bit dan 64 bit, yang bisa kalian sesuaikan dengan sistem operasi yang kalian gunakan.
Berikut adalah cara menggunakan Rufus Windows 7 dan 10 dengan mudah untuk kalian :
- Jika kalian sudah selesai mendownload, silahkan kalian install seperti biasa. Namun, untuk versi portable kalian hanya perlu double click saja untuk membukanya.
- Jika sudah, silahkan kalian masukkan flashdisk yang ingin kalian buat menjadi bootable, penulis sarankan untuk menggunakan flashdisk atau memori dengan kapasitas 8 GB ke atas.
- Selanjutnya, Rufus akan mendeteksi informasi flashdisk yang kalian gunakan, seperti kapasitas memori, volume label, dan sebagainya.
- Jika flashdisk yang kalian gunakan tidak terdeteksi, silahkan kalian klik show advanced drive properties. Kemudian centang opsi List USB Hard Drives.
- Selanjutnya klik select dan masuk ke folder dimana kalian sudah menyiapkan ISO OS yang disimpan, kali ini penulis menggunakan ISO Windows 10, dan klik
- Pada tahap ini kalian perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi OS yang telah kalian tambahkan tadi.
- Pada bagian Partition scheme silahkan pilih MBR dan untuk bagian Target system menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
- Selanjutnya, di bagian Format Option, kalian beri nama Volume Label. Jika sudah silahkan atur file system ke NTFS kemudian Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti pada gambar di bawah ini.
- Sebelum kalian mulai membuat bootable, penulis sarankan untuk melakukan backup file kalian terlebih dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi file di flashdisk hilang atau terhapus.
- Jika sudah silahkan kalian klik start untuk memulai pembuatan bootable pada flashdisk.
- Silahkan kalian tunggu proses pembuatan bootable yang mungkin akan memerlukan waktu 10-15 menit.
- Terakhir, akan muncul status bar berwarna hijau bertuliskan Ready. Hal ini menandakan bahwa proses membuat bootable flashdisk sudah selesai.
- Silahkan kalian tekan close, dan bootable flashdisk siap untuk digunakan.
Note : Dengan membuat bootable pada flashdisk ini, kalian bisa menggunakan flashdisk untuk menginstall ulang Windows 7 atau 10 tanpa perlu CD/DVD.
Cara Install Windows 7 dan 10 dengan Menggunakan Flashdisk
Setelah kalian berhasil membuat sebuah bootable pada USB Flashdisk, selanjutnya penulis akan menjelaskan bagaimana cara install Windows dengan menggunakan bootable flashdisk yang telah disiapkan tadi.
Berikut adalah beberapa langkah cara install Windows dengan menggunakan flashdisk, mungkin untuk step Windows 7 dan 10 tidaklah jauh berbeda, tinggal kalian sesuaikan dengan kebutuhan terhadap OS yang kalian pilih.
- Langkah pertama silahkan kalian matikan atau restart terlebih dahulu komputer yang akan di install ulang, kemudian masuk ke menu bios dengan cara tekan tombol F2, F2 + Del, atau F12 + Del, tergantung tipe motherboard yang kalian gunakan.
- Tunggu beberapa saat, jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Disini kalian bisa mengatur bahasa, waktu dan tipe keyboard.
- Jika sudah silahkan kalian klik Next, kemudian klik Install Now.
- Karena disini penulis tidak memiliki lisensi Windows, maka pilih I don’t have product key. Jika kalian memiliki lisensi Windows, bisa langsung saja kalian masukkan.
- Selanjutnya silahkan kalian pilih sistem operasi yang kalian butuhkan, bisa menggunakan Windows 10 Home maupun Windows 10 Pro.
- Jika sudah silahkan kalian centang I accept the licence terms, kemudian klik Next.
- Kemudian, jika kalian ingin menginstal Windows secara otomatis, silahkan kalian pilih menu yang paling atas, jika kalian ingin melakukan kustomisasi pada Windows silahkan pilih menu yang bawah.
- Selanjutnya yang harus kalian perhatikan sebelum melakukan instalasi di bagian Hardisk C, dengan hardisk yang telah terpakai. Ini merupakan sebuah patokan sebelum menghapus bagian partisi C. Jika kalian sudah yakin pilih Format > Pilih lalu Next.
Baca Ini Juga : Cara Update Windows 10
- Untuk saat ini penulis menggunakan harddisk baru, oleh karena itu terdapat nama Drive 0 Unallocated Space, kemudian klik Next.
- Jika kalian sudah mengatur partisi harddisk, silahkan kalian klik Next.
- Selanjutnya tunggu beberapa saat, proses instalasi akan memakan waktu sekitar 20 – 30 menit hingga selesai.
- Jika tahap instalasi selesai, kalian bisa memilih jenis atau tipe keyboard yang akan kalian pakai.
- Jika kalian masuk ke menu, seperti pada gambar di bawah ini, silahkan klik skip saja.
- Selanjutnya kalian bisa memberi nama komputer yang akan kalian gunakan pada kolom yang telah tersedia seperti pada gambar di bawah ini.
- Untuk memberikan rasa aman terhadap komputer atau laptop yang akan kalian gunakan, silahkan sisipkan password yang tidak mudah terdeteksi.
- Selanjutnya, silahkan kalian lakukan seperti pada instruksi gambar di bawah ini.
- Tunggu beberapa menit, hingga muncul tampilan seperti berikut, dan laptop kalian sudah bisa digunakan.
Kamu Wajib Tahu : Cara Aktivasi Windows 10 Permanen
Kesimpulan
Nah, dengan tutorial ini kalian tidak perlu khawatir jika akan menginstal sistem operasi Windows, namun tidak tersemat CD/DVD Rom di laptop atau PC yang kalian gunakan. Bagaimana sangat mudah bukan?
Semoga sedikit ulasan tentang cara menggunakan Rufus dan tutorial install Windows di atas dapat membantu kalian. Jangan lupa untuk selalu share ke teman kalian yang membutuhkan yaa. Selamat mencoba 😊