Sebuah perangkat elektronik seperti PC, laptop, ataupun ponsel sudah sewajarnya memiliki anti-virus. Karena ada banyak banget virus yang bisa masuk ke perangkat dan berakhir kepada kerusakan pada perangkat.
Hal paling umum bisa terjadi adalah penuhnya memori perangkat karena adanya virus dan membuat perangkat menjadi lambat. Hal yang paling parah adalah peretasan data di komputer. Berbahaya, kan?
Tapi, kadang antivirus juga bisa menghalangi aktivitas kita. Seperti scanning terus menerus atau menyuruh untuk melakukan pembaruan. Oleh karena itu banyak orang yang mencari cara mematikan antivirus.
Apa itu Antivirus?
Tapi sebelumnya, apa itu anti-virus?
Secara umum, antivirus merupakan perangkat lunak atau bisa disebut juga sebagai software komputer yang memiliki fungsi sebagai pelindung perangkat komputer atau laptop dari serangan virus virtual.
Biasanya, antivirus ini akan melindungi dan memberikan keamanan untuk data dan sistem yang berada di dalam komputer.
Virus sendiri biasanya akan menyerang laptop ataupun komputer yang tidak mempunyai antivirus di dalamnya. Ada beberapa gejala komputer yang memiliki virus di dalamnya. Beberapa gejala tersebut adalah:
- Komputer menjadi sangat lambat dan ruang memori bisa menjadi penuh. Biasanya hal ini bisa terjadi sebab virus akan menduplikasi dirinya sampai akan memenuhi ruang media penyimpanan PC atau komputer.
- Tidak bisa membuka data yang ada di komputer. Biasanya ini terjadi karena data atau file yang ada di dalam komputer termakan oleh virus.
- Data bisa disembunyikan atau di-hidden oleh virus yang masuk ke dalam komputer kita. Data bisa saja terlihat kosong, tetapi ternyata ukuran datanya cukup besar juga.
- Komputer atau laptop yang sudah dimasuki virus biasanya sering restart dengan sendirinya.
- Akan bermunculan banyak program shortcut pada komputer.
- Biasanya file dengan ekstensi .exe akan hilang.
Apa Fungsi dari Antivirus?
Seperti namanya, anti-virus memiliki fungsi sebagai perlindungan dan keamanan pada data dan keadaan komputer dari serangan virus yang masuk melalui internet. Hal ini memungkinkan user merasa aman dan nyaman dalam menyimpan data di dalam komputer karena ada antivirus yang melindungi.
Beberapa fungsi antivirus adalah:
- Menghentikan program-program yang dianggap berbahaya.
- Memproteksi halaman website.
- Pengganti firewall komputer.
- Dapat melakukan pemindaian pada banyak komputer.
- Uninstall program secara tuntas.
- Mendeteksi ancaman virus di dalam email.
- Dapat mengunci program komputer.
- Melindungi komputer dari perangkat yang terhubung.
Biasanya, virus akan menyebar dari flashdisk yang digunakan sembarangan dan dari internet. Inilah yang membuat antivirus sering meminta update, terutama jika perangkat terhubung ke internet. Dan biasanya ini sangat mengganggu aktivitas internet kita.
Beberapa contoh antivirus adalah Smadav, AVG, Avira, Norton, BitDefender, Kaspersky, Microsoft Security Essentials, Trend Micro, Mcafee Secure dan lain sebagainya
Artikel Menarik : Cara Menggunakan Team Viewer
Cara Mematikan Windows Security di Windows 8 & 10
Antivirus yang kadang bisa mengganggu kegiatan kita dalam mengoperasikan komputer. Entah karena terus-menerus meminta update ataupun terhalang ketika kita ingin mengunduh file ataupun aplikasi penting.
Sehingga tidak heran ada beberapa orang yang ingin mematikan atau menom-aktifkan antivirusnya. Windows biasanya memiliki sistem keamanannya sendiri seperti Windows Security. Lantas, bagaimana cara mematikan Windows Security?
Berikut tutorialnya:
1. Cara Mematikan Windows Security di Windows 8
- Buka menu Windows dan klik pengaturan atau settings seperti gambar di bawah.
- Klik Control Panel pada pilihan yang ada.
- Cari dan buka Windows Defender.
- Setelah pengaturan Windows Defender terbuka, kemudian pilih Tab Settings.
- Hilangkan tanda ceklist yang ada pada Turn on real-time protection.
- Pilih tombol Save Changes.
Maka Windows Defender akan dimatikan secara sementara. Biasanya, Windows Defender akan aktif lagi setelah komputer melakukan proses restart. Lantas, bagaimana jika kita ingin mematikan Windows Defender selamanya?
Berikut tutorialnya :
- Tekan Tombol Windows+R, maka jendela Run Windows akan terbuka.
- Setelah itu, ketik services.msc di papan pencarian yang ada dan tekan OK.
- Jendela Run akan terbuka, kemudian silakan cari dan double click Windows Defender Service.
- Ubah Startup type yang ada di sana menjadi Disabled.
- Pilih Apply dan OK.
Windows Defender yang ada di Windows 8 sekarang telah mati. Tutorialnya sangat sederhana, bukan?
Kamu Wajib Baca : Cara Cek Kecepatan Internet di Laptop
2. Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10
Cara mematikan Windows Defender yang ada di Windows 10 sedikit berbeda dari Windows 8. Caranya lebih sederhana. Berikut tutorialnya:
- Buka kolom pencarian dan cari antivirus Windows Defender dari sana.
- Pilih menu Virus & threat protection kemudian pilih Virus & threat protection setting.
- Geser toggle ke posisi off pada pilihan Real-time protection.
Kalau kamu mau mengaktifkannya lagi, lakukan dengan cara yang sama. Cuma geser kembali toggle-nya ke posisi on. Selesai.
Penting Untuk Kamu Tau : Cara Download Lagu di Spotify
Cara Mematikan Antivirus
Selain Windows Defender bawaan Windows, ada juga beberapa antivirus lain yang biasa dipasang di sebuah perangkat komputer. Beberapa antivirus yang biasa dipasang adalah Avast, AVG, Avira, Smadav, Eset, dan McCafee.
Dan antara antivirus yang satu dengan antivirus yang lain tentu saja agak berbeda dalam hal mematikan ataupun menon-aktifkan antivirusnya. Berikut beberapa tutorial cara mematikan antivirus berdasarkan daftar.
1. Avast
Cara mematikan antivirus ini sangat mudah. Tutorialnya adalah sebagai berikut:
- Lihat logo Avast pada taskbar kemudian klik kanan.
- Klik Avast Shields Control.
- Pilih durasi Disable yang diinginkan.
Di Avast sendiri ada 4 pilihan durasi untuk Disable Shields:
- Pause untuk 10 menit.
- Mematikan untuk 1 jam.
- Pause sampai komputer di-restart.
- Menon-aktifkan secara total atau permanen.
Itu adalah cara pertama untuk menon-aktifkan antivirus Avast. Tentu saja ada cara kedua yang bisa kita lakukan. Berikut cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk menon-aktifkan antivirus Avast:
- Buka aplikasi Avast.
- Pilih menu Protection.
- Lanjutkan dengan memilih Core Shield.
- Terakhir pilih Matikan (Switch Off) pada Disable Shields.
Catatan: cara menghidupkan kembali Avast sama dengan cara mematikannya. Hanya saja kamu harus memilih Switch On pada pilihan Disable Shields.
2. AVG
AVG juga salah satu antivirus yang bisa dimatikan secara sementara dan permanen, sama seperti Avast tadi. Dengan sedikit perbedaan juga, sih. Kalau begitu langsung saja ini dia tutorial mematikan antivirus AVG untuk sementara:
- Buka aplikasi AVG, bisa dari taskbar. Jika tidak terlihat ikon AVG di taskbar, kamu bisa mencari di simbol show hidden icon seperti di bawah ini.
- Setelah hidden icon muncul, silakan pilih icon AVG.
- Tampilan interface AVG akan terbuka, silakan pilih Menu, kemudian pilih Settings.
- Kemudian pilih Compponents.
- Turn-off kan semua fitur jika kamu ingin mematikan fungsi AVG secara keseluruhan.
- Ada beberapa pilihan durasi juga, seperti pada antivirus Avast. Pilih durasi nonaktif yang kamu inginkan.
- Pilih Yes dan antivirus AVG sudah tidak aktif.
Catatan: Antivirus AVG tidak memberikan pilihan bagi pengguna untuk mematikannya secara permanen. Kalau kamu mau mematikan antivirus ini secara permanen, kamu harus menguninstallnya terlebih dahulu.
Cara Uninstall AVG:
- Buka Control Panel.
- Klik Uninstall a program seperti di bawah ini.
- Akan muncul daftar aplikasi yang ada di dalam komputer, klik sekali pada ikon AVG, kemudian klik kanan, dan pilih uninstall.
- Akan muncul jendela baru, klik Uninstall yang tombolnya berwarna hijau.
- Tekan tombol Yes.
- Proses uninstall akan berjalan, jika sudah proses sudah selesai, restart komputer.
Catatan: unsintall akan mematikan antivirus secara permanen. Kalau kamu mau menggunakan AVG lagi, maka kamu harus menginstallnya lagi.
3. Avira
Avira termasuk antivirus yang populer dan memiliki jumlah pengguna yang cukup besar. Antivirus ini bisa menangkal serangan dari malware dan program jahat yang berbahaya bagi komputer.
Menariknya, Avira memiliki 3 produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yaitu Avira AntiVir Premium, Avira AntiVir Personal Free Antivirus dan Avira Security Suite.
Berikut cara menonaktifkan Avira:
- Klik logo antivirus Avira pada taskbar. Jika tidak ada, cari di hidden icon.
- Pada pilihan Enable Real Time Protection, hilangkan tanda centangnya kemudian klik OK.
- Jika kamu mau menyalakan antivirus lagi, kamu tinggal menambahkan tanda centang pada pilihan yang sama.
Baca Juga : Cara Download Buku di Google Book
4. Smadav
Berikut cara mudah menonaktifkan antivirus Smadav dari taskbar ataupun hidden icon:
- Cari logo Smadav di taskbar ataupun di hidden icon.
- Klik kanan pada logo.
- Non-aktifkan proteksi sampai restart.
Catatan: cara ini hanya menonaktifkan Smadav sampai laptop direstart, bukan untuk permanen.
Kalau kamu tidak menemukan ikon Smadav di taskbar atau di hidden icon, kamu bisa mematikan antivirus ini dari aplikasinya langsung. Berikut tutorialnya
- Buka aplikasi Smadav dan pilih menu protect.
- Klik tombol disable, maka Smadav sudah tidak aktif lagi.
5. Eset NO32
Antivirus Eset NO32 bisa dibilang sebagai salah satu antivirus yang kemampuan proteksinya diakui pada lab independen. Kelebihan lain dari antivirus ini adalah tidak memerlukan banyak resource dalam komputer.
Tapi kalau kamu mau menonaktifkan ataupun mematikan antivirus ESET NOD32, tutorialnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi ESET NO32.
- Buka menu Setup kemudian pilih Computer protection.
- Geser toggle Real-time file system protection.
- Pilih jangka waktu disable di pop-up yang muncul, kemudian klik Apply.
Catatan: untuk mengaktifkan antivirus lagi, geser lagi toggle Real-time file system protection.
6. Norton
Norton termasuk salah satu antivirus untuk PC dan komputer. Antivirus ini terkenal dengan kemampuannya dalam menghalau virus dan malware dalam memasuki komputer.
Cara mematikan antivirusnya sebagai berikut :
- Cari ikon antivirus Norton di taskbar, kemudian klik kanan.
- Klik nonaktifkan pelindung otomatis di menu konteks, pilih durasi nonaktif yang diinginkan, kemudian klik OK.
6. Mcafee
Seperti antivirus pada umumnya, Mcafee memiliki fungsi untuk melindungi PC dari virus. Tetapi Mcafee benar-benar ahli untuk virus dari jaringan internet. Inilah yang membuat kita jadi sulit dalam mengunduh sesuatu di internet sehingga perlu mematikan antivirus ini secara sementara.
Berikut tutorial mematikan antivirus Mcafee:
- Buka aplikasi antivirus Mcafee.
- Pilih tab PC Security.
- Pilih bagian Real-Time Scanning.
- Tekan Turn Off.
- Pilih jangka waktu, kemudian Done.
Resiko Menonaktifkan Antivirus
Mematikan antivirus bukan tanpa resiko, sih. Kita tahu bahwa antivirus berfungsi untuk melindungi komputer kita dari malware dan virus. Jadi, jika kita mematikan antivirus, tentu saja komputer kita tidak memiliki pelindung dan sistem keamanan lagi.
Berikut beberapa resiko menonaktifkan antivirus:
1. Stabilitas Komputer Terganggu
Hal ini karena malware berhasil menyusup ke komputer dan membuat CPU bekerja ekstra. Kenapa bisa CPU bekerja ekstra? Karena virus aktif di belakang layar dan membuat komputer cepat panas dan lambat. Hal ini juga mengganggu stabilitas komputer.
2. Phising
Gambar di atas adalah contoh phising. Phising yang biasa terjadi adalah terbukanya link baru di tab baru browser.
3. Virus & Malware Akan Masuk Dengan Mudah
Ini adalah contoh virus dan malware yang berhasil masuk ke komputer jika kita tidak memiliki antivirus. Hal paling berbahaya dari ini adalah data penting bisa hilang atau bahkan tercuri.
4. Beberapa Software atau Game mungkin Terganggu
Karena adanya virus yang masuk, maka bisa jadi kinerja beberapa software terganggu. Ini karena virus juga bisa menyerang kinerja software yang ada di dalam komputer kita.
Akhir Kata
Mungkin ada beberapa kepentingan yang membuat kita menonaktifkan antivirus. Misalnya kita ingin menginstall software ataupun aplikasi baru yang kadang susah karena antivirus mendeteksinya sebagai malware. Atau karena antivirus terus menerus meminta pembaruan.
Itulah beberapa cara mematikan antivirus. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.