Kadang, dalam membuat sebuah laporan, kita membutuhkan cara lain dalam menyajikan informasi. Salah satunya adalah dengan grafik. Cara membuat grafik di Word sangatlah mudah mengingat grafik sendiri lazim digunakan untuk memvisualisasikan sebuah informasi melalui grafis yang mudah dibaca.
Biasanya, grafik akan membantu kamu untuk menggambarkan data numerik atau perbandingan sehingga data tersebut lebih gampang untuk dibaca oleh orang lain. Selain itu grafik juga membantu pembaca untuk memahami informasi berbentuk numerik.
Fungsi Grafik
Secara umum, grafik memiliki fungsi:
- Menggambarkan data numerik dengan tampilan yang mudah dibaca.
- Membantu menampilkan data kuantitatif dengan tampilan yang lebih teliti.
- Menyajikan informasi dengan lebih singkat dan lebih jelas.
Jenis Grafik
Grafik tentu saja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Untuk menggambarkan sebuah data, ada beberapa jenis grafik yang bisa digunakan.
Baca Juga : Cara Membuka Password Excel
Tipe grafik ini bisa disesuaikan dengan data yang ingin ditampilkan. Sifatnya fleksibel, tergantung kamu mau memakai grafik yang jenis apa. Berikut beberapa jenis grafik yang bisa kamu pilih:
1. Chart Column (Grafik Batang)
Grafik batang mengimplementasikan informasi atau data yang kita miliki dalam bentuk batang. Biasanya grafik ini digunakan untuk membantu menggambarkan beberapa perkembangan nilai sebuah objek yang berkembang atau berubah dalam kurun waktu tertentu.
Seperti namanya, diagram batang digambarkan dengan gambaran batang tegak dan terpisah. Gambaran seperti ini memiliki fungsi untuk menunjukkan perubahan data atau melakukan perbandingan data dalam waktu tertentu.
2. Chart Line (Grafik Garis)
Bagan garis memiliki visual yang menggunakan garis lurus sebagai penyajian datanya. Chart garis ini kebanyakan digunakan untuk menyajikan data yang berbentuk statistik.
Selain menyajikan data dalam bentuk statistik, grafik line juga digunakan ketika data berupa pengamatan dalam kurun waktu tertentu atau bisa dibilang juga kronologis sebuah objek. Dan ini sesuai dengan fungsinya juga dimana chart line digunakan untuk objek yang diamati dalam rentang waktu tertentu.
3. Pie Chart (Grafik Lingkaran)
Sesuai dengan namanya. Grafik ini disajikan dalam bentuk lingkaran dimana lingkaran tersebut dipecah sesuai dengan persentase dari data. Selain dalam bentuk persentase, data juga bisa disajikan dalam bentuk derajat.
Biasanya, grafik pie atau lingkaran ini digunakan untuk menyajikan ringkasan data yang berbentuk jumlah pemilihan atau bentuk persentase lain dimana bergantung pada jumlah partisipan ataupun data.
Artikel Menarik Lainnya : Cara Mengubah PDF ke Excel
4. Bar Chart (Grafik Bar)
Diagram ini sangat mirip dengan diagram batang, hanya saja dalam bentuk horizontal dan biasanya digunakan untuk menunjukkan kuantitas dalam bentuk batang.
5. Area Chart (Grafik Area)
Grafik Area seringkali digunakan untuk menampilkan jumlah perubahan dalam kurun waktu tertentu. Biasanya digunakan untuk menunjukkan nilai relatif yang berubah pada periode waktu tertentu.
Sesuai dengan fungsinya, grafik ini berbentuk seperti grafik garis yang bertumpuk dan menonjolkan perubahan pada satu waktu.
6. X Y [Scatter] Chart (Grafik Scatter)
Dari gambar di atas, bisa kita lihat bahwa grafik ini mirip dengan grafik Koordinat. Biasanya digunakan dalam laboratorium ilmiah untuk laporan analisis.
7. Stock Charts (Grafik Stok)
Jika dilihat sekilas, grafik ini mirip dengan sinyal radio. Gak heran, sih, karena memang grafik ini berhubungan denganĀ fluktuasi. Biasanya digunakan untuk menggambarkan data yang bersifat ilmiah dan berhubungan dengan fluktuasi atau perubahan.
8. Surface Charts (Grafik Permukaan)
Grafik ini pas jika digunakan untuk membuat data berdasarkan topografi sebuah permukaan. Baik permukaan bumi, kedalaman laut, dan sebagainya.
Contoh penggunaannya seperti gambar di bawah ini.
9. Doughnut Chart (Grafik Donat)
Grafik ini berbentuk donat atau cincin. Fungsinya nyaris sama seperti grafik lingkaran, hanya saja ini lebih menjelaskan hubungan antara data yang satu ke data yang lain dan diwakili dengan segmen berbentuk cincin.
10. Bubble Charts (Grafik Gelembung)
Grafik ini jarang sekali dipakai. Mungkin karena bentuknya dan sulit membaca data yang sudah masuk ke sini. Grafik ini berbentuk gelembung yang diletakkan sesuai dengan data yang ada di sumbu X dan Y.
11. Radar Chart (Grafik Radar)
Ini adalah grafik 2 dimensi yang biasa digunakan untuk menampilkan data yang terdiri dari 3 atau lebih data kuantitatif. Biasanya digunakan untuk data multivariat.
Grafik ini digunakan untuk menampilkan statistik. Contoh yang paling sering dilihat adalah statistik pemain sepak bola.
Kamu Wajib Tahu : Cara Mengubah PDF ke PPT
Mengidentifikasi Bagian-Bagian di Dalam Grafik
Grafik bukan hal yang sulit untuk dipahami. Hanya saja memang grafik ini terdiri dari unsur dan bagian yang berbeda. Sehingga untuk membuat atau membaca grafik, kamu perlu paham unsur dari grafik itu sendiri.
Bagian grafik adalah:
- Vertical Axis: Sumbu vertikal, juga dikenal sebagai sumbu Y.
- Chart Title: Judul grafik.
- Horizontal Axis: Sumbu horizontal (juga dikenal sebagai sumbu x).
- Data Series: Serial data terdiri dari titik-titik data yang terkait dalam grafik.
- Legend: Warna grafik yang berbeda.
Cara Membuat Grafik di Word
Sebenarnya pembuatan grafik juga bisa dilakukan melalui Excel, bahkan lazimnya, jika berkaitan dengan data, maka Excel menjadi pilihan dalam pembuatan grafik. Tetapi bukan berarti kamu enggak bisa membuat grafik di Word.
Berikut tata cara membuat grafik di Word :
- Buka Microsoft Word atau dokumen Word yang hendak diisi dengan grafik.
- Blok data yang akan dijadikan grafik atau chart.
- Klik menu Insert dan pilih Chart.
- Jendela Insert Chart akan terbuka, pilih jenis grafik yang mau digunakan.
- Spreadsheet Excel akan otomatis terbuka dengan tabel yang bisa kamu isi data atau info yang akan diubah dalam bentuk grafik. Isikan datanya ke dalam kotak.
- Klik Close pada spreadsheet apabila data sudah dimasukkan semua.
- Jika kamu mau mengedit data yang dimasukkan, cukup klik grafik yang sudah dibuat kemudian pilih menu Design > Edit Data.
Cara Membuat Grafik di Word via Android
Masalahnya adalah, ada beberapa orang yang belum bisa mempraktikkan cara membuat grafik di word ini karena tidak memiliki PC, laptop, dan komputer. Apakah kamu termasuk di dalamnya? Jika iya, maka tidak perlu khawatir.
Yang perlu kamu miliki hanya 2 aplikasi: Word dan Excel.
Cara membuat grafik di Word melalui Android adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Excel, klik menu grafik.
- Buat grafik dengan cara menekan menu insert.
- Klik tahan pada grafik atau blok grafiknya, kemudian klik copy.
- Buka aplikasi Word dan paste kan di sana. Kemudian klik selesai.
Catatan: kamu butuh kesabaran ekstra untuk membuat grafik dari Word, terutama jika kamu Android yang kamu miliki memiliki RAM yang kecil. Hal ini karena aplikasi Word dan Excel memiliki kapasitas yang cukup besar.
Membuat Grafik dengan Data Excel yang Ada
Tapi aku udah punya data di Excel. Cara buat grafiknya gimana?
Kalau kasusnya seperti ini, maka kamu akan semakin mudah untuk membuat grafiknya. Cara membuat grafik di Word dengan data yang ada di Excel bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Word kemudian pilih di titik mana kamu ingin menempatkan grafik.
- Pilih menu Insert.
- Klik perintah Chart yang ada di dalam kelompok Illustrations. Lihat gambar.
- Kotak dialog akan muncul, pilih grafik yang hendak digunakan kemudian klik OK.
- Jendela spreadsheet akan muncul.
- Buka sumber data yang kamu miliki di lembar kerja baru.
- Copy dan Paste hanya pada data yang akan digunakan ke lembar spreadsheet dan pembuatan grafik selesai.
Cara Memodifikasi Tampilan Grafik
Kalau aku mau mengubah data grafik, grafiknya itu bisa dimodifikasi, gak?
Jawabannya adalah bisa. Kamu bisa menukar data yang ada di baris dan yang ada di kolom atau mengubah jenis grafik. Kamu bahkan bisa mengubah tata letak grafik dan melakukan berbagai modifikasi lainnya.
Baca Ini Juga : Cara Membuat Brosur di Word
Bagaimana cara membuat grafik di Word dan memodifikasinya? Berikut uraian langkahnya.
1. Menukar Data Baris dan Kolom
Kadang kamu bisa salah menempatkan data baris dan kolom. Tapi, meskipun grafiknya sudah jadi, kamu masih bisa memodifikasi antara data di baris dan data di kolom. Berikut tutorial lengkapnya:
- Klik satu kali pada grafik yang ingin diubah.
- Tab Desain akan muncul di bagian paling kanan Ribbon. Klik Tab Design tersebut.
- Menu pilihan tab Design akan muncul, klik Edit data seperti gambar di bawah ini.
- Klik ulang pada grafik yang ingin diedit, kemudian kembali klik tab Design. Kali ini, yang dipilih adalah perintah Switch Row/Column karena perintah ini sudah aktif.
- Secara otomatis, baris dan kolom yang ada pada grafik akan di balik. Seperti gambar di bawah ini.
- Proses menukar data di dalam baris dan kolom selesai. Bagaimana? Mudah, bukan?
2. Mengubah Jenis Grafik
Kasus ini juga sering terjadi, yakni salah memilih grafik untuk menampilkan data. Tetapi, hal ini juga bisa diatasi, kok. Jadi, kamu enggak perlu mengulang dari awal hanya untuk mengubah jenis grafik.
Berikut cara mengubah jenis grafik:
- Klik pada grafik yang ingin diubah. Tab Design akan muncul kemudian pilih perintah Change Chart Type.
- Akan muncul kotak dialog lain, di sana, kamu akan memilih mana grafik yang diinginkan. Setelah memilih, klik OK.
3. Mengubah Tata Letak Grafik
Selain cara membuat grafik di Word, pada artikel ini kamu juga akan mempelajari trik mengubah tata letak grafik.
Hah? Gak salah? Mengubah tata letak grafik?
Yup! Perindah grafik yang kamu miliki dengan mengubah layoutnya. Berikut tutorialnya:
- Klik pada grafik yang ingin diubah. Tab desain akan muncul di bagian Ribbon.
- Pilih perintah Quick Layout seperti pada gambar.
- Pilih layout yang kamu inginkan untuk memperindah dan memperjelas pembacaan pada grafik yang sudah kamu buat.
- Grafik akan terupdate secara otomatis.
Catatan: Kalau kamu enggak bisa menemukan layout yang diinginkan, klik perintah Add Chart Element. Di sana, kamu bisa mengkreasikan layout sesuai dengan kebutuhan karena ada beberapa placeholder yang bisa ditambahkan.
4. Mengubah Gaya Grafik
Jika tadi kamu sudah mengubah layout dan masih kurang puas dengan hasilnya, kamu bisa mengubah gaya grafiknya, loh.
Caranya dengan menggunakan pilihan Chart Styles yang ada di tab Design. Menu ini bisa membantu kamu untuk mempercantik grafik yang sudah dibuat.
Berikut tutorialnya:
- Klik grafik sampai tab Desain muncul. Klik tanda panah ke bawah di Chart Styles. Perhatikan gambar:
- Pilih style grafik yang kamu inginkan dan secara otomatis, gaya yang kamu pilih akan diterapkan pada grafiknya.
Kesimpulan
Cara membuat grafik di Word sebenarnya tidak sulit, malah sangat mudah. Jadi, ketika membuat laporan atau karya tulis yang membutuhkan pembacaan data, sangat disarankan untuk membuatnya dalam bentuk grafik. Kenapa? Karena sangat mudah untuk dibaca.
Itulah cara membuat grafik di Word. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.