Sebagai sebuah kesatuan, sebuah perangkat komputer bisa bekerja dan berfungsi dengan baik karena terhubungnya berbagai komponen di dalamnya. Kali ini akan dibahas tentang contoh perangkat lunak dan keras lebih jauh lagi.
Tanpa salah satu komponen tentu komputer hanya akan jadi pajangan aja. Nah beberapa komponen yang mendukung tadi diantaranya ada perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat keras tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada perangkat lunak, hardware juga butuh software untuk mengatur dan memberikan nilai fungsionalitas pada perangkat komputer.
Nah sebaliknya, software juga membutuhkan hardware untuk menjalankan program. Begitupun brainware juga dibutuhkan untuk memberikan instruksi agar komputer dapat memberikan output sesuai yang dibutuhkan.
Ketiga komponen diatas saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan ya. Sebagian dari kamu pasti pernah berfikir bagaimana sih bentuk software? Jadi software ini lain dengan hardware yang bisa disentuh.
Software berbentuk data elektronik berupa program yang disimpan di komputer. Nah kali ini penulis akan mengulas mengenai apa sih itu perangkat lunak, fungsi, macam, dan contohnya.
Simak selengkapnya dalam artikel dibawah ini.
Pengertian Perangkat Lunak
Seperti yang udah kita bahas di awal ya, bahwa perangkat lunak ini adalah kumpulan data dalam bentuk digital (instruksi atau program) yang tersimpan dan dikendalikan oleh perangkat komputer.
Perangkat lunak dibuat oleh programmer menggunakan bahasa pemrograman yang selanjutnya dikomplikasi menjadi kode yang dapat dikenali oleh perangkat keras.
Nah melalui perangkat lunak ini, komputer bisa menjalankan satu perintah.
Fungsi Perangkat Lunak
Sebelumnya udah kita bahas bahwa perangkat lunak sebagai sebuah program. Program tersebut fungsinya sebagai alat proses data sehingga komputer bisa menjalankan satu perintah.
Selain itu apalagi sih fungsinya? Perangkat lunak juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai berikut :
- Memproses data atau perintah agar pengguna dapat mengoperasikan komputer.
- Sebagai media yang menghubungkan pengguna komputer dan perangkat keras agar dapat berinteraksi.
- Mengidentifikasi program di komputer.
- Memberikan fungsi dasar dari perangkat keras.
- Penerjemah satu perintah dengan menggunakan bahasa pemrograman agar dapat dimengerti komputer.
Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak pada komputer menurut distribusinya dapat dibedakan menjadi beberapa macam nih guys. Masing-masing sudah sesuai dengan fungsinya, berikut diantaranya:
1. Perangkat Lunak Berbayar
Software berbayar merupakan software yang didistribusikan untuk tujuan komersial. Pengguna komputer (user) bisa mendapatkan software ini dengan cara membeli atau membayar kepada pihak yang mendistribusikannya.
Meskipun kamu sudah membeli software tersebut, kamu tetap tidak diperkenankan untuk menyebarluaskan software tersebut ya karena itu termasuk tindakan ilegal.
Contoh perangkat lunak berbayar misalnya Microsoft Office, Adobe Photoshop, Microsoft Windows dan sebagainya.
2. Freeware
Freeware berarti perangkat lunak gratis yang bisa kamu pakai tanpa batas waktu tertentu. Hal ini berbeda dengan shareware yang harus membayar ketika masa trial habis.
Meskipun gratis, tapi hak cipta tetap dipertahankan sehingga siapapun yang menggunakan software ini bisa mengupdatenya sebagai bentuk kontrol terhadap pengembangan software selanjutnya.
Contoh perangkat lunak freeware misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox dan lain sebagainya.
3. Free Software
Perangkat lunak bebas atau free software adalah software yang bebas untuk dipakai, dipelajari dan dimodifikasi serta bisa di salin secara bebas dengan atau tanpa modifikasi.
Walaupun bisa digunakan secara gratis tapi untuk mendapatkannya kamu harus membayar terlebih dahulu setelah itu pengguna bebas untuk menggunakan hingga mendistribusikannya.
Jadi udah tau kan bedanya freeware dan free software? Freeware gratis dan bebas mendapatkannya sedangkan free software bebas dan grasi untuk menggunakan hingga membagikannya.
Contoh perangkat lunak yang termasuk free software misalnya VLC Media Player, Rhythmbox, dan Amarok.
4. Shareware
Perangkat lunak jenis shareware ini bisa digunakan dengan bebas dan gratis hanya dalam waktu trial tertentu saja. Shareware digunakan sebagai program versi uji coba dengan fitur dan waktu yang dibatasi.
Melalui program demo ini pengguna diberi kesempatan untuk menguji program tersebut untuk membelinya.
Contoh perangkat lunak jenis shareware misalnya beberapa program antivirus.
5. Malware
Malware adalah jenis perangkat lunak yang dianggap sebagai perusak dan sangat berbahaya jika disalahgunakan. Software ini dibuat untuk menyusup bahkan merusak sistem jaringan komputer.
Contoh malware adalah spyware (software pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan) yang tidak jujur, virus komputer, rootkit, Trojan Horse dan lain sebagainya.
6. Open Source Software
Perangkat lunak sumber terbuka adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari hingga disebarluaskan. Nah biasanya open source software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang bertujuan mengembangkan software tersebut.
Open source software bersifat bebas tapi tetap menganut aturan tertentu tergantung bagaimana software tersebut dilisensikan. Contoh software yang termasuk open source software misalnya Linux.
7. Firmware
Perangkat lunak menetap (firmware) adalah sebutan untuk software yang disimpan dalam memory read only. Firmware bersifat paten sehingga tidak bisa dilakukan modifikasi atau pengembangan apapun.
Ya meskipun saat fungsinya sedang bermasalah sekalipun. Firmware sendiri biasanya ditemukan sepaket dengan perangkat keras. Keadaan ini membuat firmware dianggap bukan seutuhnya perangkat lunak.
Contoh firmware misalnya ROM BIOS yang menetap pada motherboard komputer.
Contoh Perangkat Lunak
Nah setelah kita tau jenis-jenis perangkat lunak, tentu kalian penasaran kan jenis software apa aja sih yang sering digunakan pada perangkat komputer?
Nah kali ini penulis akan mengulas beberapa contoh perangkat lunak yang sering digunakan. Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Perangkat Lunak Sistem Operasi
Operating System (OS) software merupakan peranti dasar yang ada dalam komputer. Software ini berperan untuk mengendalikan, mengontrol, dan memberikan koneksi antar perangkat keras komputer agar saling terhubung dan bekerja sama.
Beberapa contoh software sistem operasi misalnya Windows, Mac OS, Linux, Android dan masih banyak lagi.
2. Perangkat Lunak Pengolah Kata
Word processing adalah jenis perangkat lunak yang berhubungan dengan pembuatan dokumen, penyuntingan hingga penyusunan dokumen. Misalnya: pembuatan surat, proposal, naskah pidato dan sebagainya.
Selain untuk mengolah kata, perangkat lunak ini bisa juga menyajikan data dalam bentuk grafik, diagram, gambar, tabel dan sebagainya untuk melengkapi sebuah dokumen.
Jenis software pengolah kata yang populer misalnya Microsoft Word, Open Office, WordPerfect, dan sebagainya.
3. Perangkat Lunak Browser
Tidak kalah pentingnya perangkat lunak browser membantu user untuk memudahkan pekerjaannya dengan mengakses informasi melalui website.
Software ini menyediakan layanan search engine yang memudahkan user dalam melakukan pencarian data dengan mengetikkan keyword pada kolom pencarian yang disediakan.
Beberapa perangkat lunak browser yang digunakan misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer dan sebagainya.
4. Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Agar komputer-komputer dapat terhubung antara satu dengan yang lainnya, diperlukan software jaringan komputer. Software ini dirancang untuk mengelola jaringan komputer.
Contoh perangkat lunak jaringan komputer misalnya Microsoft Network Monitor, Angry IP Scanner, OpenNMS, dan sebagainya.
5. Software Antivirus
Software ini difungsikan sebagai pelindung komputer agar terhindar dari masuknya serangan virus yang dapat merusak sistem komputer.
Saat kamu terhubung ke internet, banyak sekali virus yang bisa saja ‘nebeng’ pada file yang sedang kamu download lho.
Jadi agar komputer aman sebaiknya kamu install antivirus untuk perangkat komputermu. Misalnya Smadav, AVG, Norton atau lainnya.
Komponen Perangkat Lunak Komputer
Meskipun perangkat lunak tidak bisa terlihat secara fisik, namun keberadaannya sangatlah penting. Tanpa software yang tepat tentu perangkat keras tidak punya nilai kegunaan yang maksimal.
Untuk menjalankan berbagai perintah yang diberikan user melalui perangkat keras, perangkat lunak dibedakan menjadi beberapa komponen meliputi:
1. Sistem Operasi
Operating System (OS) atau sistem operasi ini adalah software yang pertama kali akan dibaca komputer pada saat proses booting sebagai dasar pengoperasian komputer.
Selain itu sekaligus menjadi komponen utama dalam sebuah sistem software . Contohnya: DOS, Windows, Linux, Novell, Sunsoft, Unix, dan sebagainya.
2. Program Tambahan/ Program Bantu (Utility)
Program tambahan adalah software sistem dengan fungsi tertentu. Misalnya untuk melakukan partisi harddisk dan lain-lain. Contoh : Norton utility.
3. Bahasa Komputer (Bahasa Pemrograman)
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dipakai untuk membuat satu program komputer. Ada 2 tingkatan bahasa komputer diantaranya:
A. Low Level Language (Bahasa Tingkat Rendah)
Adalah bahasa komputer tingkat rendah yang hanya dapat dimengerti oleh pembuatnya. Misalnya: bahasa mesin dan Assembly language.
B. High level language (Bahasa Tingkat Tinggi)
Adalah bahasa tingkat tinggi dengan menggunakan kosakata yang mudah dimengerti user lain. Misalnya: C++, Visual Basic, Database, Pascal, Cobol, Fortran dan lain-lain.
4. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan dipakai untuk membantu melaksanakan satu pekerjaan oleh user.
Beberapa jenis program aplikasi misalnya aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolah angka, aplikasi presentasi, aplikasi desain grafis dan lain sebagainya.
Manfaat Software
Selain berfungsi untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat keras komputer, software juga bermanfaat bagi para penggunanya. Disamping untuk memudahkan pekerjaan, manfaat software antara lain:
1. Sebagai Perangkat Penyimpanan Tanpa Batas
Sebuah perusahaan tentu memiliki data yang sangat banyak. Padahal data-data tersebut juga penting dan harus disimpan.
Jika perusahaan masih menggunakan sistem konvensional, tentu akan sangat banyak kertas yang digunakan dan ditumpuk dalam kantor.
Seiring era yang serba digital, software membantu penggunanya menyimpan ribuan file dalam komputer tanpa khawatir file tersebut akan memenuhi memori.
Selain itu, software juga memungkinkan usernya untuk mengakses data dari manapun dan kapanpun.
Mencarinya pun tidak sulit, akan lebih menghemat waktu dan tenaga hanya dengan semudah mengetikkan kata kunci di kolom pencarian.
2. Meminimalisir Terjadinya Human Error
Human error ini tentu akan sangat berakibat fatal terhadap kepuasan para pelanggan.
Nah agar pekerjaan yang dilakukan menghasilkan hasil yang akurat, software membantu usernya untuk mencatat dan menyajikan data secara detail.
Hal ini tentu akan memudahkan user menganalisis data sehingga kesalahan input maupun perhitungan dapat diminimalisir.
3. Mempermudah Proses Analisis Pasar
Software di sini berperan sebagai media yang bisa perusahaan gunakan untuk menjaga loyalitas pelanggannya. Melalui media digital, perlahan bisa melakukan pendekatan secara khusus kepada pelanggan.
Seperti memberikan promo khusus, mengucapkan ulang tahun dan sebagainya. Hal ini kan membuat pelanggan merasa istimewa.
Selain itu software juga bisa membantu perusahaan untuk menetapkan target pasar melalui data-data pelanggan yang tersimpan dalam software tadi.
Misalnya berdasarkan usia, level pendidikan, penghasilan dan sebagainya.
4. Meningkatkan Layanan Perusahaan
Dengan menggunakan software tentu image perusahaan juga akan menjadi lebih profesional. Software memberikan kemudahan kepada user untuk melayani pelanggan dengan cepat dan efisien.
Dengan kepuasan tadi, bukan tidak mungkin kalau pelanggan akan menceritakan kepuasan terhadap perusahaan dan muncul pelanggan-pelanggan baru yang lain yang akan akan datang ke perusahaan.
5. Menyederhanakan Pekerjaan Rumit
Manfaat ini merupakan manfaat utama menggunakan software. Tanpa menggunakan software akuntansi, seorang admin harus membuat bermacam-macam laporan dengan perhitungan yang sangat rumit.
Tidak jarang akan banyak mengalami human error, dengan software hal ini akan banyak diminimalisir dan akan sangat menghemat waktu dan tenaga.
Selain itu semua orang bisa mengakses laporan tersebut secara real time. Hal ini membuat informasi mengenai apapun mudah didapat, sehingga semua orang bisa segera melakukan tindak lanjut apabila ada kendala.
6. Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan tentu menjadi salah satu target perusahaan yang harus dicapai. Tanpa disadari meningkatnya loyalitas pelanggan tentu akan meningkatkan produktivitas perusahaan juga.
7. Menyediakan Data Secara Tepat dan Akurat
Data menjadi pondasi utama dalam menentukan langkah selanjutnya dalam perusahaan. Jika data yang diinginkan salah, bisa saja perusahaan salah langkah.
Dengan hadirnya software ini diharapkan perusahaan bisa menggunakan data dari software untuk mencocokkan dengan laporan lain agar sinkron.
8. Memenuhi Kebutuhan Perusahaan
Melalui software yang tepat, perusahaan akan mendapatkan fitur-fitur yang tersedia dalam software tersebut. Misalnya perusahaan yang bergerak dibidang retail tentu membutuhkan software penjualan.
Dengan software penjualan maka perusahaan akan dimudahkan dari mulai urusan pre order barang, harga, barcode, laporan stok barang sampai dengan laporan penjualan akan perusahaan dapatkan.
9. Memangkas Biaya Operasional
Software akan membuat lambat laun perusahaan beralih ke digital. Dengan hal ini perusahaan dapat menekan biaya operasional jika tidak menggunakan software.
Misalnya saja biaya ATK, jasa outsourcing dan sebagainya.
10. Membantu Mengambil Keputusan Secara Cepat dan Tepat
Dengan data yang diberikan software secara cepat dan akurat tadi membuat perusahaan dapat dengan mudah membuat keputusan atas apa yang terjadi dalam perusahaan.
Semakin cepat keputusan diambil, maka semakin kompetitif puja perusahaan. Dan ini berarti perusahaan kamu tidak tertinggal dari perusahaan lain.
Penutup
Nah itu tadi ulasan mengenai contoh perangkat lunak. Sebagai user yang banyak menggunakan bantuan komputer dalam bekerja, tentu keberadaannya sangat membantu dalam aktivitas pekerjaan.
Hadirnya bermacam-macam aplikasi benar-benar menjamu user untuk memudahkan segala pekerjaannya. Menghemat waktu, tenaga dan biaya pastinya.
Dengan adanya software tadi, perangkat keras seperti komputer juga jadi punya fungsi lebih beragam dari sekedar untuk membuat dokumen.
Sekian semoga bermanfaat.