Bagi kalian yang menyukai dunia teknologi pastilah tidak asing dengan kabel berpilin. Nah, agar kalian tidak hanya tahu cara menggunakannya saja, yuk simak artikel mengenai kabel twisted pair kali ini.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, tidaklah mengherankan bahwa semakin banyak barang elektronik maupun digital yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menyambungkan perangkat-perangkat ini tentunya dibutuhkan sebuah medium. Kabel memiliki peran penting dalam menjadi sebuah medium yang menyambungkan dan mengaktifkan semua perangkat-perangkat elektronik ini.
Karena perannya yang sangat penting, tentunya kita menginginkan kabel yang kita gunakan untuk memberikan daya yang terbaik yang bisa diberikan. Maka dari itulah tercipta kabel twisted pair.
Bagi kalian yang penasaran lebih dalam mengenai kabel ini dan kemampuan yang bisa dikeluarkannya, yuk simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Kabel Twisted Pair?
Kalian pasti sudah tidak asing dengan yang namanya kabel berpilin atau kabel twisted pair jika kalian menyukai dunia elektronik. Walaupun kalian merasa sudah tidak asing, apakah kalian tahu sebenarnya apa kabel berpilin itu?
Kabel berpilin adalah tipe kabel dimana satu sirkuit kemudian dipecah menjadi dua konduktor. Kedua konduktor ini kemudian dililit satu dengan yang lainnya. Inilah yang memberikan nama kabel berpilin.
Pencipta dari kabel ini adalah Alexander Graham Bell yang menciptakannya pada tahun 1881. Tidak lama setelah itu, kabel berpilin mulai banyak digunakan pada jaringan telepon sebagai medium sambungan telekomunikasi saat itu.
Penjelasan secara detail mengapa kabel ini dibuat seperti ini akan kita bahas pada sub-bab selanjutnya. Namun secara umum, kabel ini diciptakan untuk meningkatkan performa dari jaringan kabel tersebut.
Baca Juga : Pengertian Troubleshooting
Kenapa Kabel Twisted Pair Dibuat Berpilin?
Seperti yang sudah kita sampaikan sebelumnya, kita akan membahas lebih detail mengenai alasan mengapa kabel ini dibuat berpilin seperti ini.
Dibandingkan dengan kabel biasa, kabel twisted pair memiliki kemampuan untuk mengurangi radiasi elektromagnetik dan juga dapat menangkal gangguan elektromagnetik dari luar jaringan kabel.
Dengan berkurangnya gangguan elektromagnetik ini, gangguan yang masih mempengaruhi kabel ini akan didistribusikan secara merata, sehingga tercipta keseimbangan dalam jaringan kabel.
Artikel Menarik Lainnya : Paket Internet Indihome
Jangkauan Maksimal Kabel Twisted Pair
Selain jenis-jenis kabel berpilin yang akan kita bahas di bab selanjutnya, kabel twisted pair memiliki klasifikasi yang perlu kalian perhatikan.
Di sini, kita akan mengulas secara lengkap mengenai klasifikasi dan juga jangkauan dari kabel berpilin yang ada saat ini. Untuk lebih jelasnya, yuk simak dibawah ini.
1. Level 1 & 2
Level 1 & 2 merupakan klasifikasi kabel berpilin yang sudah tidak digunakan lagi. Hal ini dikarenakan kabel ini sudah jauh tertinggal jaman. Kabel berpilin kategori ini merupakan kabel yang dulunya digunakan oleh jaringan telekomunikasi.
2. Kategori 3
Kabel berpilin pada kategori ini merupakan kabel yang menjadi pilihan penyedia jaringan telekomunikasi saat ini. Selain telepon, kabel ini juga bisa digunakan untuk menyambungkan jaringan internet melalui port ethernet. Kabel kategori ini memiliki daya sebesar 16 MHz.
3. Kategori 4
Pada kategori ini, kabel dapat menghantarkan daya sebesar 20 MHz tanpa ada masalah. Kalian akan membutuhkan kabel berpilin pada kategori ini jika kalian membuat sebuah jaringan LAN atau Local Area Network.
4. Kategori 5
Mulai pada kategori ini, kabel berpilin memiliki kemampuan pengantaran daya yang sangat besar. Dalam kategori 5, kabel dapat menghantarkan daya sebesar 100 Mhz dengan mudahnya.
Penggunaan kabel ini hanya disarankan dengan jangkauan maksimal 100-meter dari sumber jaringan. Kabel berpilin pada kategori ini banyak digunakan oleh mesin ATM saat ini.
5. Kategori 5e
Kategori 5e merupakan upgrade dari kategori sebelumnya. Dimana kabel pada kategori ini bisa membawa data dengan daya 100 Mhz. Kabel ini merupakan kabel yang didedikasikan untuk mengantarkan jaringan ethernet. Kabel ini memiliki jangkauan maksimal sejauh 100-meter, sama seperti kabel kategori 5.
6. Kategori 6
Kategori 6 merupakan kabel yang akan kalian gunakan jika kalian memiliki sebuah jaringan broadband super cepat. Kabel ini memiliki kemampuan untuk membawa daya sebesar 250 MHz. Sayangnya, kabel ini hanya bisa digunakan dengan jarak maksimal sejauh 55-meter.
7. Kategori 6A
Kabel twisted pair kategori 6 kemudian mengalami upgrade dimana kabel tersebut dapat membawa daya sebesar 500 MHz dengan jangkauan maksimal sejauh 100-meter. Kabel dengan spesifikasi seperti ini kemudian diberi kategori 6A.
8. Kategori 7 & 7A
Kategori 7 merupakan kategori kabel berpilin selanjutnya, dimana kabel ini dapat membawa daya sebesar 600 MHz dengan jarak maksimal sejauh 100-meter. Karena spesifikasinya yang kurang lebih sama dengan kategori sebelumnya, kabel ini tidak terlalu banyak digunakan.
Namun, pengembangan selanjutnya dari kategori ini, yakni 7A membuat kabel ini diminati oleh pengguna yang membutuhkan kabel dengan daya hantar yang sangat tinggi. Kategori 7A dapat membawa daya sebesar 1000 MHz dengan jangkauan maksimal 55-meter.
Kamu Wajib Tahu : Jenis Jenis Kamera
Jenis-Jenis Kabel Twisted Pair
Dengan berbagai macam kategori yang dimiliki oleh tipe kabel ini, tidak mengherankan jika terdapat berbagai macam jenis kabel twisted pair yang ada dan digunakan saat ini.
Secara garis besar, terdapat dua jenis kabel berpilin, yakni Unshielded Twisted Pair atau UTP dan juga Shielded Twisted Pair atau STP. Dari dua jenis kabel ini, STP juga memiliki jenis-jenisnya sendiri yang mendukung jaringan kabel tersebut.
Penasaran bukan, bagaimana penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis kabel berpilin ini. Yuk simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
1. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP merupakan jenis kabel berpilin yang paling lemah jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Kabel jenis ini merupakan kabel yang sering digunakan oleh penyedia telekomunikasi sebagai media dari jaringan telepon. Namun, karena perkembangannya, kabel ini juga mulai digunakan pada jaringan ethernet secara perlahan.
2. Shielded Twisted Pair (STP)
Shielded Twisted Pair atau STP merupakan jenis kabel yang akan kalian temui jika kalian mencari kabel dengan daya yang sangat tinggi. Pada jenis kabel berpilin ini, kumpulan kabel diselimuti oleh lapisan kedua yang melindungi kabel.
Tujuan dari “penyelimutan” ini adalah untuk mengurangi gangguan elektromagnetik dari luar, sehingga kabel memiliki kemampuan untuk menghantarkan daya lebih kuat. Terdapat 3 jenis kabel STP yakni individual, keseluruhan, dan campuran.
STP individual merupakan STP dimana setiap pasangan kabel yang ada memiliki perisainya masing-masing. Berbeda dengan STP keseluruhan, dimana perisai menyelimuti keseluruhan kabel dalam satu perisai. STP campuran merupakan kombinasi dari keduanya.
Baca Ini Juga : Contoh Perangkat Lunak
Akhir Kata
Bagi kalian yang memiliki minat mengenai dunia elektronik dan lebih tepatnya jaringan komputer, maka kalian tidak asing dengan yang namanya kabel berpilin. Selain jenisnya yang berbeda, kabel ini juga memiliki kemampuan yang berbeda berdasarkan kategori yang ada.
Nah, sekian dulu artikel mengenai kabel twisted pair kali ini. Sampai jumpa dan selamat belajar ya guys.