Pengertian Troubleshooting dan Semua Tentang Troubleshooting Yang Perlu Kamu Tahu

Pernahkah komputer yang kamu miliki terkena virus? Lantas bagaimana penyelesaiannya? Sebagian dari kita pasti panik saat tiba-tiba komputer tidak bisa dioperasikan seperti biasa.

Nah untuk menyelesaikan masalah tersebut, seorang user tentu akan mencari tahu mengapa masalah itu bisa terjadi. Salah satunya yaitu dengan melakukan troubleshooting.

Troubleshooting pada komputer memungkinkan user dapat mencari sumber masalah yang terjadi pada komputernya. Dengan cara ini tentu akan didapatkan penyelesaian yang tepat.

Nah apa sih pengertian troubleshooting dan bagaimana metode troubleshooting pada komputer? Selengkapnya akan kita ulas pada artikel di bawah ini:

Pengertian Troubleshooting

definisi troubleshooting jaringan adalah

Maksud dari troubleshooting adalah proses pencarian sumber masalah secara sistematis pada sebuah perangkat (hardware dan software) agar dapat dioperasikan dengan fungsi yang normal kembali.

Proses troubleshooting berawal dengan mengidentifikasi sumber masalah pada perangkat lunak maupun sistem komputer yang mengganggu.

Setelah itu sistem akan menentukan penyebabnya. Terakhir, komputer dapat diperbaiki dan dipulihkan secara normal.

Secara umum, troubleshooting mendiagnosis masalah dalam satu sistem komputer yang terjadi akibat beberapa kegagalan. Masalah ini digambarkan sebagai sebuah kerusakan, dan troubleshooting adalah proses perbaikannya.

Gejala masalah tadi bisa dilihat misalnya saat user memerintahkan sesuatu tapi komputer tidak memberikan output sesuai dengan yang diharapkan.

Sesuai dengan pengertian troubleshooting yang sudah dipaparkan sebelumnya, troubleshooting berperan mengisolasi penyebabnya secara spesifik selanjutnya menerapkan tindakan korektif yang sesuai.

Tujuan Melakukan Troubleshooting

definisi troubleshooting dan masalah yang menyebabkan

Seperti yang sudah kita ulas mengenai pengertian troubleshooting, secara umum troubleshooting dilakukan dengan tujuan memulihkan kembali komputer pada keadaan normal.

Akan tetapi lebih spesifik, tujuan melakukan troubleshooting adalah untuk mencari dan memecahkan masalah serta mengatasi potensi masalah yang terjadi pada perangkat komputer.

Untuk melakukan troubleshooting, dibutuhkan seorang yang handal yang ahli dalam bidangnya. Khususnya pada bidang Information Technology (IT), sistem jaringan komputer, elektronika dan lain sebagainya.

Sumber Pengertian dari Troubleshooting

definisi troubleshooting dan tujuan melakukan

Troubleshooting berangkat dari satu masalah atau kerusakan yang terjadi pada perangkat komputer. Pemecahan masalah dibutuhkan untuk memberi solusi atas masalah yang ada pada perangkat komputer.

Untuk melakukan troubleshooting dibutuhkan pemikiran kritis untuk mengidentifikasi penyebab masalah tersebut. Sehingga masalah tersebut hilang terlebih penyebab potensial kerusakan tadi dapat diperbaiki.

Seorang dituntut dapat menganalisis permasalahan dengan melakukan pengecekan pada perangkat keras maupun perangkat lunak komputer.

Sehingga dapat menemukan akar masalah dan menentukan permasalahan yang terjadi. Selanjutnya dipastikan dan terakhir dicoba untuk diselesaikan.

Dari serangkaian proses di atas, muncul pengertian troubleshooting yaitu sebagai penyelesaian atas kerusakan yang terjadi pada perangkat komputer.

Prinsip Dasar Troubleshooting

definisi troubleshooting dan fungsi

Untuk melakukan troubleshooting, seorangĀ  troubleshooter harus memulai identifikasi dari masalah yang paling sederhana atau paling mungkin terjadi terlebih dahulu.

Misalnya dengan memeriksa komponen terpasang dengan benar, memastikan stop kontak terhubung dan sebagainya.

Selanjutnya dapat dilakukan pengecekan setiap komponen dalam sistem komputer yang berpotensi menimbulkan masalah. Misalnya dengan mengganti komponen (serial substitution).

Proses di atas harus disesuaikan dengan hipotesis kegagalan atau berdasar gejala yang terjadi. Hal ini sesuai dengan pengertian troubleshooting dimana prosesnya harus dilakukan secara sistematis.

Penyebab Terjadinya Troubleshooting

definisi troubleshooting computer

Troubleshooting dilakukan berdasarkan adanya masalah. Secara umum masalah ini dapat bersumber dari kerusakan pada sistem maupun human error misalnya kesalahan pemasangan part komputer dan sebagainya.

Setelah menemukan masalah, seorangĀ  hendaknya mengembangkan prosedur pemecahan masalah agar mendapatkan gambaran langkah apa saja yang harus ditempuh yang paling efisien.

Beberapa gangguan yang menyebabkan masalah pada sistem komputer misalnya:

  • Masalah virus.
  • Komponen rusak atau file sistem operasi terhapus.
  • Kesalahan regedit.
  • Tidak terhubungnya harddisk ke sistem.
  • Sistem operasi error.
  • Memori lemah akibat kapasitas file yang melebihi batas.
  • Tidak terkoneksinya kabel data di mainboard.
  • Power supply bermasalah.
  • Lot pada mainboard kotor, dan masih banyak lagi.

Metode Troubleshooting

definisi troubleshooting ponsel

Troubleshooting memerlukan tiga metode untuk menunjukkan akar penyebab masalah pada sistem komputer. Diantaranya:

1. Diagnosis atau Analisa Kegagalan

Metode diagnosis merupakan metode dimana satu produk atau kegagalan diselidiki. Melalui proses ini, perangkat komputer dapat diperiksa dengan bantuan alat diagnostik.

Hal ini dilakukan dengan tujuan memahami bagaimana bug dan error bisa berdampak pada sistem operasi serta keamanan user.

2. Proses Eliminasi

Metode penyelesaian masalah dimana solusi disaring sampai dengan mendapatkan sisa yang terbaik disebut proses eliminasi. Pada proses ini user dapat membuat daftar penyebab-penyebab masalah.

Kemudian penyebab-penyebab tadi diuji satu per satu untuk dieliminasi. Setelah proses identifikasi selesai, user dapat lebih mudah menemukan solusinya.

3. Proses Pemulihan

Proses yang terakhir adalah proses pemulihan. Pada proses ini user telah menetapkan solusi untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang bermasalah.

User harus memverifikasi bahwa masalah sudah diselesaikan sampai Lear dan tidak akan menjadi sebab masalah lagi di waktu mendatang.

Contoh Troubleshooting Komputer

definisi troubleshooting komputer

Troubleshooting pada komputer sendiri meliputi 2 komponen yaitu hardware dan software. Berikut ini penulis akan memberikan contoh troubleshooting masing-masing komponen.

1. Contoh Troubleshooting Hardware

Contoh masalahnya komputer tidak bisa terhubung ke internet.

Kamu pasti akan galau jika komputermu tidak terhubung ke internet setelah berkali-kali dicoba. Kamu bisa coba beberapa cara troubleshooting jaringan internet berikut ini:

  • Pertama kamu bisa restart komputer kamu.
  • Kedua, kalau kamu pakai jaringan internet kabel, cobalah cek pada kabelnya. Pastikan sudah terpasang dengan benar dan pas.
  • Kalau kamu melihat lampu hijau pada port kabel jaringan, maka masalahnya ada di kabel atau port. Coba tancapkan ke komputer lain untuk mengeceknya.
  • Kalau kabelnya ternyata tidak ada kerusakan, coba hubungkan komputermu dengan jaringan internet lain yang tersedia.
  • Jika belum juga terhubung, cobalah cek pada LAN Card kemungkinan ada masalah disana.

2. Contoh Troubleshooting Software

Misalnya komputer kamu hang atau crash.

Keadaan seperti ini tentu tidak jarang dialami oleh para pengguna komputer. Komputer yang kamu gunakan tiba-tiba tidak merespon, tampilannya pun tidak bergerak.

Nah kamu bisa coba beberapa alternatif di bawah ini:

  • Tekan CTRL+ALT+DEL secara bersamaan, masuk ke menu Task Manager lalu klik program yang sedang kamu jalankan terakhir klik End Process.
  • Kalau komputer masih tidak ada respons, cobalah matikan komputer secara paksa dengan menekan tombol Power sampai komputer mati.
  • Tunggu selama minimal 15 menit lalu coba nyalakan kembali komputer.
  • Jika masih hang juga, cobalah uninstall software yang terakhir kamu pasang, bisa jadi tidak kompatibel dengan OS di komputermu.
  • Terakhir jika masih bermasalah, cobalah masuk ke Safe Mode lalu uninstall sistem operasi.

Penutup

Nah begitu postingan mengenai pengertian troubleshooting. Sebagai user tentu penting bagi kamu untuk mempelajari cara troubleshooting komputer. Agar nggak mudah panik dan berujung salah langkah untuk memperbaikinya.

Masalah-masalah yang sering terjadi biasanya tidak jarang karena kelalaian user dalam mengoperasikan komputer. Tapi juga terkadang memang karena hardwarenya perlu diperbaiki maupun diganti.

Untuk itu pastikan kamu mengidentifikasi masalah dengan kritis. Setidaknya bisa berusaha memecahkan masalah sebelum berujung komputermu ditangani tukang service. Hehe.

Sekian semoga bermanfaat.

Leave a Comment