Bagi kita yang tinggal di zaman serba digital seperti saat ini, sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat yang kita gunakan saat ini. Salah satu informasi tersebut adalah mengenai komunikasi data.
Tidak ada diantara kita saat ini yang tidak menggunakan perangkat elektronik untuk mengakses dunia digital. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua pasti sudah memiliki setidaknya sebuah alamat email.
Penggunaan email merupakan sebuah sarana komunikasi yang bisa kita lakukan dalam dunia digital. Email sendiri merupakan sebuah akronim dari electronic mail, yang secara harfiah bermakna surat elektronik.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas prinsip pengiriman dan penerimaan pesan seperti yang dilakukan oleh email tersebut dengan konsep yang bernama komunikasi data. Untuk lebih jelasnya, yuk simak dibawah ini.
Pengertian Komunikasi Data
Untuk mengerti mengenali makna dari komunikasi data, kita harus terlebih dahulu mengerti kata yang membuat kalimat ini, yakni “komunikasi” dan “data”.
Menurut para ahli, komunikasi adalah sebuah proses dimana seseorang atau kelompok menyebarkan sebuah informasi kepada seseorang lainnya atau lingkungan di sekitar mereka. Komunikasi seperti ini biasa dilakukan dalam dua bentuk, secara ucapan maupun tulisan.
Sedangkan data merupakan sebuah variabel yang mengandung informasi mengenai seseorang ataupun sesuatu di dalamnya.
Jika disimpulkan, maka komunikasi data adalah sebuah proses transmisi atau penyampaian data antara satu perangkat ke perangkat lain yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun internasional.
Baca Juga : Pengertian Troubleshooting
Sistem Komunikasi Data Sederhana
Dalam penggunaannya, terdapat 3 bentuk sistem komunikasi data yang sebenarnya bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga bentuk ini adalah simple/sederhana, half duplex, dan juga full duplex.
Di sini kita akan menjelaskan lebih rinci mengenai sistem komunikasi yang sederhana. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat gambar di bawah ini.
Terdapat 5 sektor penting dalam sebuah sistem komunikasi, yakni sumber, transmitter, sistem transmisi, receiver, dan yang terakhir adalah tujuan.
Sumber merupakan perangkat yang mengirimkan data. Sumber ini bisa dalam bentuk berbagai hal, mulai dari komputer, hp, bahkan kamera.
Transmitter merupakan alat yang digunakan untuk memancarkan data yang dikirimkan oleh perangkat kita tadi. Pada contoh diatas, kita menggunakan jaringan internet, sehingga modem menjadi transmitter kita.
Sistem transmisi adalah media penyaluran data kita yang sebelumnya sudah dipancarkan oleh transmitter. Pada umumnya, kita akan menggunakan kabel telepon hingga jaringan satelit sebagai sistem transmisi kita.
Receiver merupakan alat yang digunakan untuk menangkap data yang sudah dipancarkan dan juga disalurkan melalui sistem transmisi. Modem internet kita, selain berfungsi sebagai transmitter, juga bisa berfungsi sebagai receiver.
Destinasi merupakan bagian terakhir dari sistem ini. Yakni tujuan akhir dari data yang kita kirimkan sebelumnya.
Contoh lain yang bisa digunakan dalam sistem komunikasi sederhana adalah jaringan televisi kalian, dimana stasiun tv memancarkan data yang kemudian ditangkap oleh antena dan dimasukkan kedalam perangkat tv kalian.
Disebut sederhana karena pada sistem komunikasi sederhana, langkah di atas hanya bisa dilakukan secara satu arah saja, yakni dari sumber menuju destinasi.
Artikel Menarik Lainnya : Paket Internet Indihome
Komponen Sistem Komunikasi Data
Untuk menjalankan proses komunikasi, tentunya diperlukan komponen yang memfasilitasi ini semua. Terdapat 5 komponen yang digunakan oleh sistem komunikasi data yakni pengirim, penerima, data atau pesan, media pengiriman, dan juga protokol.
Seperti namanya, pengirim merupakan pihak yang mengirimkan data, sedangkan penerima merupakan pihak yang menerima data tersebut. Karena perkembangan jaman, perangkat yang digunakan tidaklah harus sama, sehingga kita bisa mengirim data dari komputer ke HP misal.
Data / pesan merupakan komponen terpenting dalam proses ini. Tanpa adanya data atau pesan yang ingin dikirimkan, maka keseluruhan proses ini tidak akan terjadi.
Selanjutnya ada media pengiriman. Sama seperti mengirimkan surat melalui pos, sistem komunikasi juga memerlukan sebuah perantara untuk mengirimkan datanya. Saat ini, media yang paling umum untuk digunakan adalah kabel fiber.
Terakhir adalah protokol atau aturan yang sudah disepakati oleh pengirim dan penerima. Tanpa adanya protokol, data yang kita kirim tidak akan mungkin sampai ke tempat tujuan.
Kamu Wajib Tahu : Bagaimana Cara Kerja Komputer?
Protokol / Aturan Yang Dipakai
Dalam sebuah jaringan, protokol merupakan sistem pengaturan yang memungkinkan terjadinya sebuah sambungan antara dua perangkat yang berbeda. Peraturan ini harus dipenuhi oleh kedua belah pihak agar data yang ingin dikirim atau diterima dapat terjadi.
Ada beberapa macam jenis protokol yang mungkin kalian sudah pernah dengar atau ketahui dalam sebuah sistem komunikasi data. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat jenis-jenis protokol yang saat ini digunakan di bawah ini.
1. TCP/IP
Bagi kalian yang sering melakukan pengaturan sendiri terhadap jaringan internet komputer maupun HP kalian, kalian pasti tidak asing dengan yang namanya TCP/IP.
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protocol atau IP merupakan salah satu protokol penting yang perangkat kalian butuhkan jika ingin terhubung dengan jaringan internet. Kedua protokol inilah yang akan mengatur komunikasi antar perangkat jika menggunakan internet.
2. DNS
Selain itu, kalian juga mungkin tidak asing dengan yang namanya DNS atau Domain Name Server. Biasanya, kalian akan mengganti DNS kalian jika ingin mengakses situs yang sebelumnya diblokir, seperti Reddit.
DNS ini umumnya merupakan sebuah database yang mengandung nama server yang akan kita cari pada mesin pencarian.
Namun, terkadang jaringan internet yang kita gunakan juga bergerak melalui DNS sebelum terhubung ke jaringan internet global. Karena alasan itulah, kita bisa mengakses beberapa situs yang sebelumnya terblokir hanya dengan mengganti DNS yang kita gunakan.
3. HTTP/S
Protokol terakhir yang sering kalian dengar adalah HTTP/S. Biasanya, kalian dapat menemukan ini pada bagian kiri URL alamat website yang kalian ketikkan pada browser perangkat kalian.
Protokol ini merupakan protokol perantara antara klien dan juga server yang ingin dituju. Perbedaan antara HTTP dengan HTTPS terdapat pada segi keamanannya, dimana website dengan HTTPS sudah terenkripsi datanya, sehingga susah bagi peretas untuk membobolnya.
Baca Ini Juga : Mengenal Kabel Twisted Pair
Efektivitas dari Komunikasi Data
Karena fungsinya sebagai penjalin komunikasi di antara dua buah perangkat, kita tentunya ingin pesan yang kita sampaikan terkirim dengan tepat dan tanpa adanya gangguan.
Maka dari itu, kita perlu memperhatikan efektivitas dari komunikasi data yang kita lakukan. Pada dasarnya, terdapat 4 hal yang mempengaruhi efektivitas ini. Yakni pengiriman, akurasi, jitter, dan ketepatan waktu.
1. Pengiriman
Pengiriman disini merupakan tujuan dari data yang dikirim harus jelas kemana. Jangan sampai data yang kita ingin kirimkan malah tertuju kepada perangkat lain.
2. Akurasi
Akurasi kemudian menjadi perangkat yang penting dalam pengiriman data. Selain itu, akurasi juga bermakna dalam penyampaian data, dimana jangan sampai data yang sedang dikirimkan mengalami perubahan didalamnya dan menjadi rusak.
3. Jitter
Jitter merupakan sebuah variabel mengenai waktu pengiriman dan penerimaan paket. Semakin sering jitter terjadi dalam pengiriman maupun penerimaan data, maka akan semakin terganggu pula kualitas data yang bisa diterima maupun dikirim.
4. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu berperan penting ketika kita mengirimkan data secara masal atau in-bulk. Perbedaan antara pengirim dan penerima akan menyebabkan data yang diterima pun datang secara acak, sehingga mengabaikan urutan dari sang pengirim.
Proses Komunikasi Data
Seperti yang sudah kita sebutkan tadi, komunikasi data dapat dilakukan dengan beberapa tipe, yakni komunikasi satu arah, komunikasi half duplex, dan juga komunikasi full duplex.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai bagaimana proses komunikasi ini bekerja, kalian bisa melihat langkah di bawah ini.
- Pengguna memiliki ide.
- Ide tersebut kemudian diubah dalam bentuk pesan atau data kedalam sebuah perangkat.
- Data yang sudah dimasukkan kemudian akan diproses oleh perangkat kalian.
- Jika sudah, data akan dikirim ke transmitter yang tersambung pada perangkat kalian untuk kemudian dipancarkan.
- Data yang dipancarkan ini dikirim melalui media transmisi, baik melalui kabel maupun jaringan satelit.
- Penerima menerima data yang berbentuk pecahan. Data ini kemudian akan digabungkan menjadi satu oleh receiver.
- Data yang sudah digabungkan menjadi satu tadi barulah bisa dilihat oleh sang penerima.
Nah, seperti itulah proses komunikasi data sederhana yang kalian alami ketika menggunakan perangkat elektronik kalian.
Manfaat Komunikasi Data
Tentunya, setiap hal yang kita pelajari mempunya sebuah manfaat yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang sama juga ada dalam komunikasi data.
Terdapat beberapa hal yang bisa kalian dapatkan sebagai manfaat ketika mempelajari sistem komunikasi yang satu ini. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memahami sistem komunikasi ini.
- Mengetahui dan memahami elemen sistem komunikasi ini.
- Mengetahui dan memahami proses dari komunikasi ini secara singkat.
Akhir Kata
Sebagai sebuah ilmu, komunikasi data merupakan salah satu pengetahuan yang penting dalam mengetahui bagaimana sebuah proses komunikasi terjadi. Sekian dari artikel mengenai sistem komunikasi yang satu ini. Sampai jumpa dan selamat mencari ilmu.