Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, tentu teknologi yang ketinggalan jaman dan tidak efisien akan ditinggalkan. Salah satu contohnya adalah dalam pembuatan file ISO. Bagaimana cara membuat file ISO? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Selain meninggalkan perangkat CD/ DVD yang dirasa sudah gak jaman dan memakan banyak tempat, alasan lainnya adalah soal desain. Dengan menghilangkan DVD-ROM tentu laptop bisa menjadi lebih ringan lagi dan tipis, yang dimana laptop slim sudah menjadi tren.
Terus gimana kalo misalkan media CD/ DVD sudah ditinggalkan dan apa penggantinya?
Seperti yang telah di sebut sebelumnya bahwa penggantinya adalah flashdisk sebagai media fisik. Serta menggunakan format atau ekstensi ISO untuk membuatnya berfungsi layaknya CD/DVD.
Oleh karena itu penulis berniat untuk membuat tutorial tentang cara membuat file ISO.
Apa Itu File ISO
Dari tadi kita terus menyebutkan file ISO, lalu sebenarnya apa sih itu? mari kita mulai dari singkatan dulu, file ISO merupakan kepanjangan dari International Organization for Standardization.
Nah jadi file ISO atau ISO image merupakan sebuah file arsip yang berisi data optical disc atau CD/ DVD. Untuk gampangnya, ISO itu merupakan CD atau DVD yang berbentuk file. File ISO ini dapat kita buat langsung dari folder atau file biasa menjadi format ISO.
Kalian juga bisa membuat file CD/ DVD menjadi file ISO. tentunya dengan menggunakan bantuan software khusus. Istilah kerennya ialah burning disc.
Baca Juga : Cara Mengganti Tema Google Chrome
Manfaat dan Kegunaan File ISO
Tentu berbicara manfaat terkait file ISO, akan ada banyak sekali, salah satunya adalah lebih mudah didistribusikan. Selain itu penggunaan file ISO juga sangat penting apalagi bagi laptop yang tidak punya perangkat keras DVD-ROM.
Kabar baiknya lagi sudah banyak perusahaan sistem operasi yang menyediakan proses instalasi softwarenya menggunakan format ISO. Contohnya seperti perusahaan besar Microsoft dengan produknya yakni Windows serta Canonical dengan Ubuntu.
Dengan demikian kita tidak perlu lagi repot-repot membeli DVD untuk sekedar Install OS. Cukup bermodalkan internet saja, kita bisa langsung download.
Kamu Wajib Baca : Cara Mirror di Photoshop
Cara Membuat File ISO di Windows 7, 8, 10
Sekarang waktunya bagi kalian untuk mempraktekkan tutorial tentang cara membuat file ISO. Pada kesempatan ini, penulis akan membahas 5 cara, yakni dengan WinRAR, dengan UltraISO, Daemon, dengan PowerISO dan Nero.
Masing-masing pada setiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun pada prakteknya atau penggunanya hampir sama. Jadi kalian tidak perlu khawatir kesulitan untuk menggunakannya, karena tools tersebut ramah bagi pemula.
Selain aplikasi yang saya sebutkan tadi, masih banyak kok aplikasi bagus lainya salah satunya adalah dengan rufus. Nah, dengan menggunakan aplikasi rufus kalian bisa langsung membuat bootable USB untuk sistem operasi baik Windows maupun Linux.
Wajib Diketahui : Cara Cek Versi Chrome dan Mengupdatenya
1. Menggunakan WinRAR
Ternyata, aplikasi WinRAR ini bisa kita gunakan loh sebagai alat untuk memformat file menjadi ekstensi ISO. Mungkin kebanyakan dari kita hanya melihat aplikasi ini untuk mengkompres file, padahal bisa lebih dari hal tersebut.
Baiklah, mari kita langsung saja praktek cara membuat file ISO dengan WinRAR. Namun sebelum lanjut, alangkah lebih baik kalian cek dulu versinya dan bila perlu update ke versi yang paling baru. Hal ini untuk berjaga-jaga agar semua fungsinya berjalan normal.
- Bukalah file yang akan kalian jadikan atau ubah menjadi format ISO.
- Kemudian apabila sudah ditemukan file tersebut, klik kanan pada mouse lalu tekan add to archive.
- Selanjutnya akan muncul jendela archive name and parameters. Pada kolom archive name masukan nama beserta ekstensi ISO (contoh: elgoritme.iso). Kemudian pada archive format pilih zip. Bila dirasa sudah semua tekan tombol ok.
- Silahkan tunggu proses konversinya hingga selesai, waktu pengerjaannya tergantung besaran file tersebut. Semakin besar filenya tentu semakin lama prosesnya.
| Developer | RARLAB |
| Size | 3.3 MB |
| Operating System | Windows, Mac OS, Linux, Android |
| Download | WinRAR |
2. Menggunakan UltraISO
Sekarang kita akan mempraktekkan cara membuat file ISO dengan aplikasi khusus yakni dengan UltraISO. Karena aplikasi ini memang dibuat dengan tujuan demikian maka tentu keandalannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi aplikasi ini juga sudah terkenal.
Selain sudah terkenal dan dipakai banyak orang, menariknya lagi software UltraISO memiliki ukuran atau size yang tergolong kecil. Jadi bagi kalian yang punya laptop dengan spesifikasi rendah alias kentang tidak perlu risau dan takut laptopnya meledak.
Namun sayangnya, aplikasi ini tidak tersedia gratis, artinya kalian harus membeli untuk bisa menggunakan software tersebut. Meskipun demikian, masih ada harapan bagi kita untuk menggunakannya yaitu dengan menggunakan yang versi trial atau percobaan.
Noted: pada cara ini intinya adalah proses konversi dari keping CD/ DVD ke bentuk file yang berformat atau berekstensi ISO.
- Silahkan download dan install terlebih dahulu aplikasi UltraISO di website resminya.
- Bila sudah diinstall coba buka aplikasi tersebut. Kemudian arahkan kursor ke menu tools lalu pilih make an iso image file.
- Selanjutnya pilih CD/ DVD yang ingin kalian ubah ke file ISO.
- Bila sudah ketemu, langsung saja tekan tombol make untuk memulai eksekusinya.
- Tunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai.
| Developer | EZB Systems |
| Size | 5 MB |
| Operating System | Windows |
| Download | UltraISO |
3. Menggunakan Daemon Tools
Salah satu aplikasi terkenal dan terbaik dalam membuat file ISO adalah Daemon Tools. Bila dilihat dari segi tampilan, tentu aplikasi ini sangat unggul dibandingkan pesaingnya karena memiliki interface yang enak dipandang.
Selain dari segi tampilan, software besutan Disc Soft Inc. ini memiliki banyak fitur yang menarik dan tentunya fungsional. Terbukti dari berbagai penghargaan yang telah didapatkan oleh perusahaan ini.
Bila berbicara harga, Daemon Tools hadir dengan begitu banyak layanan mulai dari yang gratis hingga berbayar. Kalo layanan gratis diberi nama Daemon Tools Lite, tentunya dengan fitur yang sangat terbatas.
- Bagi yang belum punya, silahkan ke halaman resminya untuk bisa download aplikasi tersebut atau lewat link di bawah.
- Penulis asumsikan kalian sudah download dan install Daemon Tools. Selanjutnya tekan create disk image.
- Kemudian klik titik tiga yang terdapat di kolom target image file.
- Apabila sudah menekan tombol tersebut maka langkah selanjutnya silahkan cari file yang ingin kalian jadikan format ISO.
- Jika sudah ketemu langsung saja tekan tombol save as, tentunya dengan mengubah formatnya menjadi standar ISO image.
| Developer | Disc Soft Ltd |
| Size | 1.8 MB |
| Operating System | Windows, Mac OS |
| Download | Daemon Tools |
4. Menggunakan PowerISO
Sama seperti UltraISO, aplikasi yang satu ini mirip namun dengan sedikit perbedaan. Perbedaan yang mencolok adalah PowerISO bisa digunakan pada sistem operasi Linux. Selain itu requirement atau spesifikasi yang dibutuhkan bisa dibilang rendah.
Jadi bagi kalian yang punya laptop kentang masih bisa menggunakan aplikasi yang satu ini. Penasaran bagaimana cara membuat file ISO dengan PowerISO? Yuk, langsung saja kita mulai tutorialnya:
- Seperti biasa, bagi yang belum punya aplikasi ini silahkan kunjungi situs resminya untuk download PowerISO.
- Setelah terinstall dan terbuka, langsung pilih tombol copy yang berada di deretan bawah menu bar. Selanjutnya tekan CD/ DVD disc image file.
- Nanti akan muncul jendela baru. Nah pada kali ini kalian diharuskan mencari file yang ingin dijadikan format ISO.
- Apabila sudah ketemu, selanjutnya ubah output image file format menjadi ISO lalu tekan tombol ok.
| Developer | Power Software Ltd. |
| Size | 4.2 MB |
| Operating System | Windows, Linux |
| Download | PowerISO |
5. Menggunakan Nero
Mungkin bagi kalian yang kelahiran tahun 90 atau bahasa gaulnya anak jaman old sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Nero. Pasalnya pada masa itu aplikasi burn disc ini pasti ada di setiap komputer atau warnet.
Pada waktu itu selain berfungsi untuk membuat file ISO, aplikasi Nero juga berfungsi sebagai media pemutar musik atau video.
Baca Juga : Cara Reset iPhone Paling Gampang
Ternyata aplikasi Nero masih bertahan sampai saat ini, di tengah gempuran aplikasi-aplikasi inovatif yang bermunculan. Daripada lama-lama mari kita langsung saja ikuti tutorial cara membuat file ISO menggunakan aplikasi Nero:
- Penulis asumsikan kalian sudah download dan install aplikasi Nero.
- Pada saat aplikasi terbuka, klik rip and burn lalu tekan burn data disc.
- Kemudian pilih CD/ DVD yang ingin kalian jadikan file ISO. Bila sudah ketemu klik tombol add lalu tekan next.
- Bila kalian ingin merubah namanya maka bisa tekan tombol rename.
- Jika dirasa sudah semua maka langkah selanjutnya yang perlu kalian lakukan adalah dengan tekan tombol Burn.
| Developer | Nero AG and Subsidiaries |
| Size | 126 MB |
| Operating System | Windows |
| Download | Nero |
Kesimpulan
Demikian pembahasan yang dapat penulis berikan terkait tutorial cara membuat file ISO. Semoga dari apa yang penulis sampaikan baik dengan PowerISO, dengan UltraISO dan dengan WinRAR dapat menjadi solusi bagi kalian semua. Sekian dan terima kasih!